8 Unit Minibus Perintis Mulai Beroperasi di Pulau Nusa Penida
Peresmian armada transportasi tersebut dilakukan oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, didampingi Ketua DPRD Kabupaten Klungkung,
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Delapan unit mobil minibus, siap beroperasi untuk meningkatkan pelayanan angkutan keperintisan di wilayah Kepulauan Nusa Penida.
Nantinya minibus tersebut akan melayani transportasi warga ke beberapa desa di Nusa Penida.
Peresmian armada transportasi tersebut dilakukan oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, didampingi Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Anom, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Bali NTB, Muiz Thohir, Rabu (2/9/2020) di area pelabuhan Roro, Nusa Penida
Dalam sambutannya, Kepala BPTD Wilayah XII Bali NTB, Muiz Thohir mengatakan, bahwa salah satu konsistensi yang dilakukan pemerintah di bidang infrastruktur khusus di bidang perhubungan adalah bagaimana menciptakan konektivitas antar dan inter wilayah darat dengan menyediakan angkutan keperintisan.
• Mawas Diri Covid-19, Kodam IX/Udayana Lakukan Pendataan Anggota yang Miliki Penyakit Bawaan
• Evaluasi Pendisiplinan Prokes Bali-Nusra,Pangdam IX/Udayana Harap Sosialisasi & Edukasi Ditingkatkan
• Pembangunan Panggung Terbuka di Pulau Nusa Ceningan Klungkung Dimulai, Gunakan Anggaran Rp 1,9 M
"Ini dilakukan supaya dapat menjangkau saudara-saudara kita yang berada di pulau terluar dan terpencil," ujarnya.
Dengan itu, pihaknya telah memberikan delapan unit minibus perintis untuk Kabupaten Klungkung.
Pejabat yang baru pertama kali menginjakkan kakinya di Pulau Nusa Penida ini, berpesan agar seluruh pihak dapat menjaga dan ikut merawat sarana transportasi tersebut.
“Delapan unit armada Perintis ini akan diserahkan pengoperasiannya kepada Perum Damri untuk melayani 6 trayek perintis di Nusa Penida dengan rute trayek, Batununggul – Batumadeg, Suana – Ped dan Jungut Batu– Lembongan” imbuhnya.
Sementara itu Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengatakan, Kabupaten Klungkung mendapatkan delapan unit angkutan perintis dikarenakan Nusa Penida merupakan pulau terluar yang belum terjamah oleh angkutan-angkutan swasta secara penuh.
Bupati Suwirta berharap, dengan adanya angkutan perintis di Nusa Penida ini bisa membantu masyarakat khususnya di bidang transportasi.
“Angkutan perintis ini akan dikoneksikan dengan angkutan siswa gratis yang sepenuhnya juga dikelola Perum Damri.
Jadi mimpi kita (pemerintah) untuk menyediakan angkutan siswa gratis di Nusa Penida sudah terpenuhi
Disamping angkutan perintis ini digunakan oleh masyarakat umum, “Jelas Pejabat Asal Nusa Ceningan ini.
Selain itu, keberadaan angkutan perintis ini mampu memberikan daya ungkit maupun pendorong terhadap proses ekonomi yang sedang terpuruk sehingga nantinya angkutan-angkutan lain bisa berkembang.
• Viral Babi Hutan Tiba-tiba Berprilaku Aneh dan Jinak di Sebuah Desa, Begini Cerita Reno
• BPBD Bangli Dapat Satu Unit Alat Pendeteksi Gempa
• Tidak Pakai Masker Denda Rp 100 Ribu Mulai Diterapkan di Jembrana 7 September 2020
“Mudah-mudahan angkutan perintis ini bisa memberikan semangat dan manfaat bagi warga Nusa Penida,” pungkas Suwirta. (*)