Sering Minum Pil Tanpa Air Putih? Waspadai Bahayanya
Melansir dariThe Healthy, seseorang disarankan minum obat dengan air putih agar obat jenis pil terutama, bisa lebih gampang ditelan.
TRIBUN-BALI.COM - Beberapa orang tidak biasa minum obat menggunakan air putih.
Kebiasaan itu bisa jadi muncul karena beberapa hal, seperti kesibukan atau sering terburu-buru, malas, atau sulit mendapatkan air putih.
Namun ternyata, kebiasaan sederhana itu dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Melansir dariThe Healthy, seseorang disarankan minum obat dengan air putih agar obat jenis pil terutama, bisa lebih gampang ditelan.
Jika obat sampai tersangkut di kerongkongan, dampaknya bisa serius.
"Obat-obatan yang tersangkut di kerongkongan bisa bikin radang dan iritasi," jelas Jennifer Caudle, DO, asisten profesor di Rowan University-School of Osteopathic Medicine.
• Koster Janjikan Penghargaan dan Tawarkan Pekerjaan kepada Atlet Bali yang Berprestasi
• Tingkatkan Daya Literasi, Penerbit Erlangga Bali Sumbang Rak dan Ratusan Buku di Desa Sumerta Kelod
• Tertangkap Kamera, Ini Penampakan Mobil Toyota Starlet yang Hidup Lagi setelah Mati Suri 20 Tahun
Menurut Caudle, radang dan iritasi tersebut bisa menimbulkan gejala mulas, nyeri dada, esofagitis, sampai pendarahan.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, kerongkongan manusia tidak dibekali dengan saraf nyeri.
Dengan demikian, seseorang bisa jadi tak akan langsung merasakan gejala ketika mengalami gangguan akibat minum obat tanpa air putih.
Hal itu tentu bisa menyulitkan kita untuk memastikan apakah obat yang dikonsumsi sudah tertelan atau tersangkut.
Memicu luka di kerongkongan
Beberapa orang yang mengalami gangguan akibat minum obat tanpa air putih sering mengabaikan gejala ringan seperti nyeri atau rasa panas dada.
Padahal, seiring berjalannya waktu, obat yang tersangkut dapat pecah dan mengikis jaringan halus di kerongkongan.
Dari situ, seseorang bisa jadi mengalami pendarahan hebat sampai dehidrasi yang memantik masalah kesehatan serius.
Studi dari Turkish Journal of Gastroenterology menunjukkan, nyaris semua obat dapat memantik tukak kerongkongan.
• Fokus Liga I, Teco dan Tim Dokter Tekankan Pentingnya Asupan Gizi dan Pola Makan
• Erick Thohir Sebut Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas Saat Vaksin Covid-19 Siap Digunakan
• Update Covid-19 Bali, 3 September: Kasus Positif Bertambah 174 Orang, 117 Pasien Sembuh, 4 Meninggal
Tukak kerongkongan adalah luka yang muncul pada dinding kerongkongan akibat terkikisnya lapisan dinding kerongkongan.
Namun menurut Caudle, hanya ada beberapa jenis obat yang bisa menyebabkan luka pada dinding kerongkongan.
Beberapa di antaranya, yakni obat osteoporosis, antibiotik, dan penghilang rasa nyeri
"Obat penghilang rasa sakit sering sekali diminum tanpa air putih. Padahal pil ini sangat berbahaya kalau tersangkut di kerongkongan," kata dia.
Untuk mengantisipasi komplikasi lain saat menelan obat, Caudle menyarankan agar kita mengikuti aturan minum obat, yakni minum sedikitnya delapan gelas air putih sehari.
Cara mudah minum obat Melansir Hello Sehat, ada beberapa cara untuk mengatasi kesulitan menelan pil atau kapsul.
• Polres Karangasem Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada 2020, Ini yang Menjadi Atensi
• Miliki Citarasa yang Khas, Dusun Langkan Bangli Masuk dalam Daftar MPIG Kopi Kintamani Bali
• Amankan Pilkada 2020, Polres Badung Laksanakan Apel Kesiapan Operasi Mantap Praja Agung
Antara lain:
Basahi mulut dengan air liur atau air putih terlebih dahulu (mulut kering membuat menelan lebih sulit)
Tempatkan obat di tengah lidah atau panjangkan lidah ke bawah jika pil berbentuk oval
Coba minum air langsung ke tenggorokan, lalu dongakkan kepala ke belakang
Tahan air di mulut sebelum memasukkan pil.
Menahan pil di dalam air dapat membantu mendorong obat ke bawah
Coba gunakan sedotan untuk minum air
Ambil napas dalam-dalam untuk menekan refleks muntah
• Pemkab Klungkung Dorong Pelaku UMKM Jadi Eksportir Baru
Coba kunyah makanan sebelum menempatkan pil di mulut, lalu telan makanan dan obat bersama-sama
Coba tempelkan dagu ke dada saat menelan obat.
Ini akan membuka tenggorokan Pastikan air putih yang dikonsumsi segelas penuh untuk meminimalkan risiko obat atau pil tersangkut di kerongkongan
Saran tambahan, minumlah obat dengan posisi duduk atau berdiri. Jangan minum obat sambil berbaring agar tidak mudah tersedak. Waktu minum obat juga disarankan paling tidak 15 menit sebelum tidur. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Awas, Ini Bahaya Minum Obat Pil Tanpa Air Putih"