Ini Gejala Seseorang Telah Tertular Virus Hepatitis A
Infeksi hepatitis A biasanya memang tidak menyebabkan penyakit hati jangka panjang (kronis) dan jarang berakibat fatal.
Penulis: Noviana Windri | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ketika mendengar penyakit “Hepatitis”, mungkin yang terlintas dibenak orangtua adalah penyakit yang biasa diderita orang dewasa, dan tak ada sangkut pautnya dengan si kecil.
Dikutip dari siaran pers GlaxoSmithKline Pharmaceuticals yang diterima, Kamis (4/9/2020) dijelaskan bahwa bukan hanya dewasa saja, kasus Hepatitis A yang ditemukan berjumlah 262 kasus ini sebagian besar menginfeksi siswa usia sekolah menengah pertama dan masyarakat di sekitarnya.
Namun, tahukah para orangtua?, ada sekitar 1,4 juta kasus Hepatitis A setiap tahunnya di dunia.
Angka kematian dari penyakit ini pun terus meningkat sejak tahun 1990 hingga tahun 2005.
• Paket Jaya-Wira Daftar ke KPU Tabanan, Penetapan Calon Dilaksanakan 23 September 2020
• Remehkan Hepatitis A Pada Anak? Ini Risikonya!
• Ini Perkembangan Terbaru Kasus Dugaan Polisi Memeras Turis Jepang
Apa yang akan terjadi jika kita terkena penyakit Hepatitis A?
Infeksi Hepatitis A biasanya memang tidak menyebabkan penyakit hati jangka panjang (kronis) dan jarang berakibat fatal.
Tapi, penyakit ini berpotensi menyebabkan gagal hati, terutama pada lansia dan orang yang sudah menderita penyakit hati kronis sebelumnya.
Jangan remehkan juga pengaruh virus ini terhadap fungsi organ hati.
Para orangtua tentu tahu dong pentingnya fungsi hati untuk tubuh kita, diantaranya:
1. Menghasilkan empedu untuk pencernaan lemak.
2. Menguraikan karbohidrat, lemak, dan protein.
3. Menetralisir racun yang masuk ke dalam tubuh.
4. Mengaktifkan berbagai enzim.
5. Membuang bilirubin (zat yang dapat membuat tubuh menjadi kuning), kolesterol, hormon, dan obat-obatan.