Penelitian Ungkap Pewarna Rambut Berkaitan & Beresiko Picu Kanker Payudara, Begini Penjelasannya
Penelitian terbaru mengungkap adanya kemungkinan keterkaitan antara pewarna rambut dengan beberapa jenis kanker payudara, kanker rahim bahkan kanker
Namun, ia juga sejalan dengan penelitian-penelitian baru yang mengaitkan kanker payudara dengan penggunaan pewarna rambut.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menemukan bahwa paparan pewarna rambut yang terus-menerus, misalnya pada orang-orang yang bekerja di salon, berpotensi menyebabkan kanker pada manusia.
Namun, penggunaan pewarna rambut untuk keperluan pribadi pada saat ini dianggap sebagai "agen kelompok 3", yang berarti masih belum ada cukup bukti untuk mengklasifikasikan risiko kankernya.
Meskipun studi ini tidak menegaskan hubungan sebab-akibat yang jelas antara kanker dengan pewarna rambut, para ahli berkata bahwa temuan mereka memberikan arahan riset yang lebih jelas untuk difokuskan ke depannya.
Penelitian lanjutan harus melihat kelompok wanita yang lebih beragam dan di luar Amerika Serikat, serta mempertimbangkan jenis pewarna rambut yang digunakan.
Pewarna rambut yang lebih gelap, misalnya, bisa menjadi perhatian khusus untuk dipelajari karena cenderung mengandung lebih banyak bahan kimia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi Temukan Kaitan Pewarna Rambut dengan Kanker Payudara, Ini Penjelasannya",