Berita Pemkot Denpasar
2 Pasien Covid-19 Meninggal di Denpasar, Positif Bertambah 46 Orang, Sembuh 10 Orang
Berdasarkan data Rabu (9/9/2020), sebanyak 2 orang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia di Kota Denpasar
Kedua pasien meninggal dunia ini diketahui memiliki penyakit penyerta yakni Diabetes Militus.
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan angka kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar dalam seminggu ini mengalami tren peningkatan.
Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.
Terlebih saat ini kita bersama-sama sedang bersiap untuk pemulihan ekonomi daerah dan nasional.
“Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan," ujar Dewa Rai.
• Kasus Covid-19 Melonjak, Status Buleleng Berubah Jadi Zona Merah
• Update Covid-19 di Bali 9 September 2020: Positif 174 Orang, Sembuh 97 Orang, Meninggal 14 Orang
• Pasien Covid-19 Meninggal di Bali Mayoritas Karena Ini
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.
"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas," kata Dewa Rai.
Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.909 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 1.646 orang (86,22 persen), meninggal dunia sebanyak 30 orang (1,57 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 233 orang (12,21 ).
Meninggal Dunia
- Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat, seorang laki-laki usia 67 tahun. Dinyatakan positif Covid-19 pada 1 September 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 8 September 2020 dengan penyakit penyerta yakni Diabetes Militus.
- Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat seorang perempuan usia 65 tahun. Dinyatakan positif Covid-19 pada 30 Agustus 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 1 September 2020 dengan penyakit penyerta yakni Diabetes Militus.
Kasus Positif
- Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat seorang laki-laki usia 63 tahun
- Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat dua orang laki-laki usia 17 dan 35 tahun serta tiga orang perempuan usia 50, 37, dan 55 tahun
- Desa Tegal Kertha, Kecamatan Denpasar Barat dua orang laki-laki usia 27 dan 42 tahun
- Kelurahan Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat empat orang laki-laki usia 51, 28, 46 dan 57 tahun serta empat orang laki-laki usia 31, 7, 54 dan 30 tahun
- Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara dua orang laki-laki usia 68 dan 63 tahun serta seorang perempuan usia 58 tahun
- Desa Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara dua orang laki-laki usia 31 dan 53 tahun
- Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan seorang perempuan usia 43 tahun
- Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan enam orang perempuan usia 50, 28, 35, 39, 23 dan 53 tahun serta seorang laki-laki usia 44 tahun
- Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan seorang laki-laki usia 23 tahun serta dua orang perempuan usia 31 dan 31 tahun
- Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur seorang perempuan usia 25 tahun
- Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan seorang perempuan usia 51 tahun
- Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan seorang perempuan usia 69 tahun
- Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara seorang laki-laki usia 69 tahun
- Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur dua orang laki-laki usia 65 dan 40 tahun serta seorang perempuan usia 39 tahun
- Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur seorang laki-laki usia 52 tahun dan seorang perempuan usia 30 tahun
- Desa Penatih Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur seorang laki-laki usia 32 tahun
- Desa Pemogan seorang perempuan usia 48 tahun
- Kelurahan Pemecutan seorang laki-laki usia 37 tahun
- Desa Ubung Kaja seorang laki-laki usia 43 tahun
- Kelurahan Sumerta seorang perempuan usia 22 tahun
Kasus Sembuh: 10 Orang
(*)