Corona di Bali
Ruang Isolasi RSUD Wangaya Telah Terisi 99 Persen, Pemkot Denpasar Tambah 11 Ruangan
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, sampai saat ini ruang isolasi RSUD Wangaya hampir penuh
Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
Oleh karena itu, beberapa pasien positif Covid-19 yang bergejala ringan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Yang bergejala ringan bahkan ada yang kami sarankan isolasi mandiri di rumah. Yang dirawat di ruang isolasi RSUD Wangaya hanya yang memiliki gejala berat atau penyakit bawaan,” katanya.
• 2 Pasien Covid-19 Meninggal di Denpasar, Positif Bertambah 46 Orang, Sembuh 10 Orang
• Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Bali Hampir Penuh, 90 Persen Tempat Tidur Sudah Terpakai
• Update Covid-19: Jakarta Tarik Rem, Kembali Liburkan Siswa dan Tutup Tempat Hiburan
Sementara itu, sampai saat ini di Kota Denpasar sudah 126 tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Itu 126 orang baik dokter, perawat maupun bidan dari awal pandemi ini,” imbuhnya.
Selain itu beberapa Puskesmas juga sempat ditutup dikarenakan ada tenaga kesehatan Puskesmas tersebut terpapar Covid-19.
Diberitakan sebelumnya, rumah sakit rujukan di Bali hampir penuh.
Kapasitas tempat tidur yang sudah terpakai 90 persen karena jumlah pasien positif Covid-19 terus meningkat belakangan ini.
Data per Rabu (9/9/2020) kasus positif di Bali 6.723 bertambah 174 orang.
Pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 1.259 orang.
Sedangkan pasien meninggal dunia sebanyak 142 orang dan total pasien yang sembuh sebanyak 5.322 orang atau bertambah 97 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya mengatakan, satu di antara penyebab meningkatnya kasus positif adalah kurangnya disiplin masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
"Kasus meningkat, mengapa? Salah satunya adalah kurangnya disiplin, masih banyak orang yang berkerumun, tidak pakai masker. Ketika ada ajakan untuk tidak pakai masker ini efeknya akhirnya banyak orang yang membawa virus," katanya, Rabu (9/9/2020).
Dia menjelaskan, jumlah tempat tidur di rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Bali sebanyak 778 buah.
Sejauh ini 90 persen tempat tidur 19 telah terpakai.
"Untuk tempat tidur sebenarnya masih ada. Tetapi sudah hampir penuh. Kalau bertambah lagi jadi penuh. Strategi pertama, kami menyiapkan tim manajemen untuk distribusi rujukan yang lebih baik dari sebelumnya," ujarnya.