Corona di Bali

Kelompok Belajar Terancam Dihentikan Jika Tabanan Masih Zona Merah Usai Kuningan

Dinas Pendidikan akan menunggu hingga akhir pekan depan, jika zona merah untuk Tabanan masih terjadi kemungkinan kelompok belajar ini dihentikan

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
Ganendra
Ilustrasi belajar 

"Jadi untuk instruksi belajar kelompok ini karena pembelajaran jarak jauh untuk kelas rendah dinilai masih kurang efektif sesuai evaluasi yang dilakukan sebelumnya. Instruksi ini juga sudah mendapat persetujuan dari DPRD," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Nyoman Putra beberapa waktu lalu. 

Dia menjelaskan, belajar kelompok ini adalah salah satu cara agar pembelajaran menjadi efektif.

Caranya adalah, kelompok dibentuk maksimal sebanyak tujuh orang siswa dengan catatan yang tempat tinggalnya berdekatan.

Setelah kelompok terbentuk, barulah guru atau tenaga pengajar setempat datang ke tempat yang sudah disepakati sebelumnya misalnya di salah satu rumah siswa. 

Dalam penerapannya, kata dia, setiap kelompok akan mendapatkan pelajaran secara langsung dari guru.

Kemudian, jika dalam satu kelas terdiri dari 20 orang siswa, maka akan dibagi menjadi tiga kelompok.

Sehingga, setiap kelompok tidak harus belajar setiap hari, namun pembelajaran bisa dilakukan dua hari sekali.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved