Corona di Bali
Insentif Tenaga Kesehatan di Tabanan Tak Kunjung Cair, Dinkes Sebut 3 Kali Terjadi Perubahan Aturan
Komisi IV DPRD Tabanan pun menyesalkan kondisi ini, mengingat tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Pencairan dana insentif untuk tenaga kesehatan (nakes) Tabanan yang menangani Covid-19 direncanakan cair awal September dipertanyakan.
Sebab, hingga saat ini insentif tersebut tak kunjung cair.
Komisi IV DPRD Tabanan pun menyesalkan kondisi ini, mengingat tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
Menurut Ketua Komisi IV DPRD Tabanan, Gusti Komang Wastana, pihaknya sudah beberapa kali menerima masukan terkait "janji" dari Dinas Kesehatan Tabanan terkait pencairan dana insentif akan segera cair.
• Kejari Badung Gelar Rapid Test Massal, Seluruhnya Non Reaktif
• Pikap yang Memuat Janur Terperosok ke Selokan di Gilimanuk
• Promosikan Pariwisata Bali, Pangdam IX/Udayana Terima Kunjungan Rombongan Gerakan Umrah Kebangsaan
Namun ternyata, hingga saat ini tak kunjung cair.
"Tiang sudah tanyakan langsung sama Dinas Kesehatan tetap dibilang masig berproses. Menurut saya ini tidak benar pelayanan atau tidak baik karena terlalu banyak aturan," sesal Gusti Komang Wastana saat dikonfirmasi, Senin (21/9/2020).
Dia mengungkapkan, alasan dari lamanya Dinas terkait memproses pencairan dana insentif ini lantaran aturan dari pusat yang kerap berubah-ubah.
"Katanya aturan selalu berubah-ubah. Sehingga saat ini masih berproses," sentilnya.
Hal senada juga diungkap seorang tenaga medis di Tabanan.
Dia menyatakan bahwa terkait pencairan insentif sudah dijanjikan sebanyak 3 kali semenjak ada kebijakan pemberian insentif namun tak kunjung terwujud.
Terlebih lagi, kata dia, pihaknya bersama tenaga kesehatan lainnya di Tabanan sudah bertugas kurang lebih selama 7 bulan untuk menangani Covid-19 di Tabanan.
Hal ini membuat pihaknya mempertanyakan janji tersebut.
Sebab, kabupaten lain di Bali rata-rata sudah mencairkan dana tersebut.
"Infonya masih penyelesaian SPJ, tapi kami tidak tau kapan akan cair. Padahal kami sudah melawan Covid selama 7 bulan belakangan ini. Dan daerah lain bahkan sudah cair," ungkap seorang nakes yang enggan disebutkan namanya ini.
• MotoGP 2020 Seru dan Sulit Ditebak, Sudah Ada 6 Pemenang Berbeda dari 7 Balapan
• Dua Member Bold Riders Bali Jadi yang Terbaik di Diklat Indonesia Timur
• Mengaku Cinta Kota Denpasar, Pasutri Asal Korea Ini Sumbangkan 1.000 Kg Beras
Menanggapi hal tersebut, Sekda Tabanan, I Gede Susila yang juga menjadi Ketua Harian GTPP Tabanan mengaku akan segera mengecek terkait hal tersebut.