Kabar Duka, Mantan Bupati Tabanan dan Ketua DPRD Bali Ketut Sundria Meninggal Dunia di Jakarta

Mantan Bupati Tabanan periode 1989-1994 ini menghembuskan napas terakhirnya di RSPAD Gatot Subroto Jakarta sekitar pukul 15.16 WIB kemarin.

Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Foto mantan Bupati Tabanan dan Ketua DPRD Bali Ketut Sundria 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Mantan Ketua DPRD Bali periode 1997-1999, Brigjen TNI (Purn) H. Ketut Sundria meninggal dunia, Senin (21/9/2020).

Mantan Bupati Tabanan periode 1989-1994 ini menghembuskan napas terakhirnya di RSPAD Gatot Subroto Jakarta sekitar pukul 15.16 WIB kemarin.

"Inna lillahi wa innaa ilaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah, suami/ayahanda/bapak mertua/eyang kakung kami yang tercinta, Bpk.H. Brigjend. Purn. I.KETUT SUNDRIA bin Made Nyoman Lemper pada hari Senin, 21 September 2020 pukul 15.16 di RSPAD Gatot Subroto," bunyi pesan berantai yang diterima Tribun Bali, Selasa (22/9/2020).

Saat Tribun Bali mencoba mengkonfirmasi kabar tersebut, istri almarhum, Muljati Sundria yang dihubungi Tribun Bali per telepon dari Denpasar membenarkan kabar tersebut, ia mengaku bahwa suaminya sudah berpulang.

Sampah di TPA Bengkala Buleleng Overload, Sistem Sanitary Landfill Disebut Jadi Solusi Jangka Pendek

Kemendagri Pastikan Proses Seleksi Kompetensi Bidang CPNS Berbasis Teknologi dan Transparan

Kasus Positif Covid-19 di Buleleng Bertambah 15 Orang, 10 Pasien Sembuh, dan Satu Orang Meninggal

Bahkan, almarhum sudah dimakamkan di San Diego Hills Karawang, Jawa Barat, Selasa pagi tadi.

Muljati menyebutkan bahwa almarhum Ketut Sundria sendiri meninggal saat cuci darah akibat sakit komplikasi yang sudah dideritanya beberapa sejak beberapa waktu lalu.

"Benar, meninggalnya kemarin di RSPAD Jakarta dalam keadaan sedang cuci daerah. Bapak punya sakit diabetes, hipertensi, dan gangguan ginjal, beliau sempat dirawat selama 40 hari," katanya.

Saat disinggung apakah ada firasat sebelum meninggalnya sang suami.

Muljati mengaku bahwa pihak keluarga tidak merasakan firasat apapun.

Sundria pun meninggalkan satu istri, tiga anak, dua menantu, dan enam cucu.

"Tidak ada (firasat). Mohon doa terbaik untuk bapak," ucapnya.

Ia juga menyebutkan bahwa sosok Sundria sendiri merupakan sosok suami, ayah, dan tokoh masyarakat yang baik. Bahkan, Muljati menyebutkan bahwa almarhum semasa hidup merupakan sosok pekerja keras dan bertanggungjawab dalam setiap pekerjaannya.

"Bapak itu orangnya baik, jujur dalam bekerja, dan selalu bertanggungjawab," katanya.

Dirinya juga menambahkan bahwa pasca tidak menjabat sebagai ketua dewan di awal reformasi, almarhum mundur dari dunia politik yang membesarkan namanya.

Kuasa Hukum Jerinx: Ada Potensi Jerinx Bebas

Sebulan Bercerai dengan Kiwil, Janda Cantik Meggy Wulandari Dinikahi Duda

Usman Diringkus Polresta Denpasar, Nekat Mencuri Karena Kebutuhan Ekonomi

Ketut Sundria sendiri lahir di Denpasar, 15 Agustus 1937.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved