Waspadai 7 Penyakit yang Mengintai Sistem Reproduksi Perempuan
Melansir Cleveland Clinic, bagian organ reproduksi wanita ovarium berguna untuk menghasilkan sel telur. Sel telur tersebut lalu diangkut ke tuba falo
Penyakit ini bisa memengaruhi fungsi dan kinerja rahim.
Pertumbuhan jaringan tidak normal ini juga dapat menyebabkan nyeri, masalah kesuburan, dan haid yang sangat sakit.
Rasa nyeri karena endometriosis bisa dirasakan penderita di perut, punggung bawah, atau daerah panggul.
Beberapa wanita penderita endometriosis bisa tidak merasakan gejala nyeri atau tidak nyaman di tubuh sama sekali.
Salah satu gejala utamanya yang bisa dideteksi adalah susah hamil.
• Cari Nafkah di Bali, Driver Ojek Online Tewas Kecelakaan di Denpasar, Tinggalkan Istri dan Dua Anak
• Sudah Lama Cerai, Gisel Akui Masih Sayang Gading Marten: Banget Malah Sebetulnya
2. Fibroid rahim
Lihat Foto Ilustrasi(Shutterstock) Fibroid rahim adalah tumor non-kanker yang kerap diidap wanita usia subur.
Fibroid ini terdiri atas sel otot dan jaringan yang tumbuh di dalam rahim, di sekitar dinding rahim, atau rahim.
Penyebab penyakit pada sistem reproduksi ini tidak diketahui.
Namun, kelebihan berat badan bisa meningkatkan risiko wanita menderita fibroid rahim.
Gejala fibroid rahim di antaranya nyeri haid hebat, ada pendarahan di luar siklus menstruasi, perut bagian bawah sesak, sering kencing, sakit punggung, dan nyeri saat berhubungan seks.
Fibroid rahim juga bisa menimbulkan masalah reproduksi seperti susah hamil, keguguran berulang, atau persalinan dini.
• Pernah Mengalami Mimpi Menangis? Ternyata Tidak Selalu Pertanda Buruk
• Jelaskan Mengapa Rasi Bintang Dapat Dijadikan Sebagai Penunjuk Arah? Jawaban TVRI Kelas 4-6 SD
3. Kanker ginekologi
Kanker ginekologi adalah tumor ganas yang awalnya tumbuh di organ reproduksi.
Kanker ginekologi pada wanita biasanya muncul kali pertama di daerah panggul.