Waspadai 7 Penyakit yang Mengintai Sistem Reproduksi Perempuan

Melansir Cleveland Clinic, bagian organ reproduksi wanita ovarium berguna untuk menghasilkan sel telur. Sel telur tersebut lalu diangkut ke tuba falo

IG @agenherbalnusantara via Grid.ID
Ilustrasi 

Radang atau iritasi pada kandung kemih dapat memicu pertumbuhan jaringan parut dan kaku di kandung kemih. Penyakit ini juga lebih sering menyerang wanita ketimbang pria.

Beberapa gejala sistitis interstitial di antaranya rasa tidak nyaman atau sakit di perut atau panggul, sering kencing, ada tekanan di perut atau panggul.

6. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovary syndrome (PCOS) terjadi ketika kelenjar adrenalin di indung telur menghasilkan hormon pria berlebihan.

Salah satu dampaknya, muncul kista atau kantung berisi cairan di ovarium.

Wanita yang obesitas lebih mudah terserang PCOS.

Wanita dengan PCOS berisiko lebih tinggi terkena diabetes dan penyakit jantung.

Gejala PCOS di antaranya tidak subur, nyeri panggul, pertumbuhan rambut berlebih di wajah, dada, perut, ibu jari, atau jari kaki.

Selain itu, tanda-tanda PCOS lain yakni botak atau rambut rontok, jerawat dan kulit berminyak, ketombe, ada bercak cokelat atau hitam di kulit.

7. Penyakit Menular Seksual (PMS)

PMS adalah infeksi bakteri, parasit atau virus yang penularannya berasal dari hubungan seks dengan penderita yang terinfeksi penyakit. Terdapat lebih dari 20 jenis PMS.

Penyakit pada sistem reproduksi ini bisa menyerang pria maupun wanita, namun efeknya lebih berdampak pada wanita. Ibu hamil yang menderita PMS bisa berdampak serius pada kesehatan bayinya.

Penggunaan kondom dengan benar bisa menjadi cara mencegah penyakit pada sistem reproduksi wanita ini. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Penyakit yang Mengintai Sistem Reproduksi Wanita"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved