Corona di Jakarta

PSBB Jakarta Diperpanjang hingga 11 Oktober 2020, Begini Kondisi Ibukota, Klaster Baru Bermunculan

pertambahan kasus harian di Jakarta diprediksi akan mencapai 2.000 per hari pada pertengahan Oktober,

Editor: Kambali
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Ilustrasi - Petugas kesehatan menggunakan alat pelindung diri saat memberikan berkas pasien Covid-19 saat tiba di pos pemeriksaan IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2020). 

Selain itu ada klaster yang muncul dari acara halal bihalal.

Sedikitnya 69 orang dinyatakan positif Covid-19 setelah mengikuti acara halal bihalal hingga tahlilan.

Sebanyak 5 orang dinyatakan positif Covid-19 dari klaster lomba masak 17 Agustus.

Namun tak ada penjelasan detail lokasi lomba tersebut.

Klaster baru juga ditemukan dalam kegiatan takziah. Tercatat 14 orang positif Covid-19 dari kegiatan takziah di Duren Sawit, Jakarta Timur; serta masing-masing lima orang positif dari takziah Kemayoran di Jakarta Pusat dan Palmerah di Jakarta Barat. 

Ada pula klaster pesantren. Empat orang dinyatakan positif Covid-19 di Pesantren Minhajjurrosyidin, Cipayung.

Karena itu, Anies mengatakan PSBB masih akan terus diterapkan jika masih ada warga yang bandel dan melanggar protokol kesehatan sehingga membuat virus corona semakin menyebar dan angka kasus aktif Covid-19 terus meningkat.

Anies mengimbau warga agar disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dan beraktivitas di rumah selama PSBB. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Perpanjangan PSBB Jakarta di Tengah Ketersediaan Tempat Tidur Rumah Sakit Menipis dan Klaster Baru Covid-19 Bermunculan, https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/25/08191251/perpanjangan-psbb-jakarta-di-tengah-ketersediaan-tempat-tidur-rumah-sakit?page=all.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved