Kawasan Hutan Konservasi Gunung Batur Kebakaran, Proses Pemadaman Api Terkendala Medan Terjal
Kebakaran di kawasan hutan konservasi Gunung Batur Bukit Payang, Bangli, Bali
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Kobaran api di kawasan hutan konservasi Gunung Batur Bukit Payang, Bangli, Bali, kembali membesar.
Hingga Rabu (30/9/2020) siang, sejumlah petugas dibantu masyarakat masih berjibaku memadamkan api.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Bali Sulistyo Widodo menjelaskan, kebakaran diketahui pada hari Selasa (29/9/2020) sekitar pukul 17.00 Wita.
Kebakaran terjadi di wilayah hutan konservasi jalur Bubung Kelambu menuju Culali, wilayah Desa Batur Tengah, Kintamani.
Sulis mengatakan, titik api yang berada di tebing menyulitkan para petugas pemadam kebakaran untuk menjinakkan api.
“Walaupun semalam di Kota Bangli hujan deras, di Kintamani hanya gerimis. Walau demikian itu cukup membantu. Karenanya kemarin sampai jam 2 hingga jam 3 pagi sudah padam,” ujarnya.
Sulis mengaku belum bisa memastikan apa yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran.
Namun mengingat jalur tersebut merupakan jalan umum, menurutnya ada kemungkinan kebakaran disebabkan puntung rokok yang dibuang sembarangan.
• Kawasan Hutan Konservasi Gunung Batur Bukit Payang Kebakaran, Upaya Pemadaman Api Mencapai Enam Jam
• Kebakaran di Lift Gedung Nusantara I DPR
• Penyidik Gabungan Analisa Penyebab Kebakaran Gedung Kejagung, Kesengajaan Atau Kelalaian?
Lanjut dia, petugas BKSDA kembali menemukan titik api saat melakukan pengecekan pada Rabu (30/9/2020).
Petugas pun segera melakukan upaya pemadaman menggunakan jet shooter.
“Sampai saat ini teman-teman masih berusaha memadamkan dibantu masyarakat sekitar, anggota TNI, dan Polri,” katanya.
Disinggung mengenai kendala dalam upaya pemadaman, Sulis menegaskan faktor utama disebabkan kendala medan yang terjal dan sulit dijangkau.
Kendala lain disebabkan sumber air yang cukup jauh bagi petugas damkar untuk mengambil air.
“Disamping itu, semak-semak di bagian bawah sudah mulai kering karena curah hujan sudah mulai berkurang. Mengenai estimasi luas lahan, kami belum bisa prediksi berapa. Nanti setelah selesai semua, baru bisa kita ukur,” ucapnya.
Kasatpol PP Bangli I Dewa Agung Suryadharma mengatakan, kebakaran Rabu (29/9/2020), masih di lokasi yang sama, namun berada di sebelah barat dari titik kebakaran sebelumnya.
• Kerugian Mencapai Ratusan Juta, Dalam Sehari di Bali Terjadi Kebakaran di Tiga Lokasi Berbeda
• Kebakaran Terjadi di Kuta & Seminyak Bali Hari Ini, Polisi Duga Dipicu karena Arus Pendek Listrik
• Dalami Kebakaran di Kejagung, Enam Ahli Diminta Keterangannya, Termasuk Pembuat Lift