Bali United
Kepergian Paulo Sergio dari Bali United, Kesempatan untuk Kadek Agung?
Kepergian gelandang asing Bali United Paulo Sergio, membuat Bali United terpukul menghadapi musim 2020.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Kepergian gelandang asing Bali United Paulo Sergio, membuat Bali United terpukul menghadapi musim 2020.
Ia pergi menjelang guliran liga di tengah pandemi Covid - 19.
Karena sepanjang musim 2019 saat Bali United juara Liga I, Paulo Sergio hanya absen saat dia menerima akumulasi kartu kuning.
Paulo Sergio tampil 26 laga, mencetak dua gol dan memberi asis sebanyak 10 kali. Ia juga menerima kartu kuning sebanyak 10.
Kepergian pemain penting ini tentu memberi kesempatan kepada pemain lain di posisi yang sama. Termasuk gelandang muda Bali United Kadek Agung.
• Komsos TNI Bersama Keluarga Besar TNI, Tumbuhkan Sense of Crisis Masyarakatkan Protokol Kesehatan
• Pengusaha Ikan Hias Koi di Banyuwangi Ini Omzetnya Malah Naik 25 Persen di Masa Pandemi
• Aksi Massa Ricuh di Depan Kantornya, Ini Tanggapan Wakil Ketua DPRD Bali
Memang akan ada pemain asing baru yang datang namun tentu kualitasnya tidak setara atau berbeda Paulo Sergio
Kadek Agung tidak memikirkan persaingan itu. Baginya yang terpenting berjuang yang terbaik untuk tim.
"Tentunya saya harus lebih bekerja keras lagi dari tahun lalu, setiap ada kesempatan saya harus menunjukan permainan terbaik," kata Kadek Agung kepada Tribun Bali, Kamis (8/10/2020).
Kadek Agung mengatakan, selama berkarir di jkub dan Timnas, tidak pernah mempersalahkan siapun pemain yang datang bergabung ke Bali United.
• Aksi Penolakan UU Omnibus Law Kian Panas, Halte Trans Jakarta di Bundaran HI Dibakar Massa
• Edarkan Sabu dan Ekstasi Sejak April, Buruh Bangunan Dituntut 14 Tahun Penjara
• Pengadaan Bahan Penunjang Medis, Dinkes Badung Gelontorkan Anggaran Rp 1,1 Miliar
" Yang penting bisa membantu tim menjadi lebih baik, saya selalu siap siapapun pemain yang datang ke Bali, justru saya tidak pernah memikirkan persaingan, saya hanya mikirin gimana caranya saya bisa menampilkan permainan terbaik bagi tim," jelasnya.
Kadek Agung mengatakan, sosok Paulo Sergio menjadi pemain panutan di Bali United. Karakter pemain ini menjadi contoh semua pemain.
" Tentunya kepergian Paulo Sergio sangat disayangkan, soalnya dia salah satu pemain berpengaruh bagi tim, dia juga menjadi panutan bagi saya, kalo saya semuanya tergantung pelatih, yang saya pikirin gimana caranya memberikan permainan terbaik di setiap latihan dan juga pertandingan nantinya, "katanya. (*)