Corona di Bali
Kasus Covid-19 Dinilai Melandai, WFH untuk ASN di Pemkab Buleleng Tidak Diperpanjang
“Ya sesuai SE Bupati, bekerja dari rumah berakhir sejak hari ini. Jadi kami kembali menerapkan bekerja di kantor mulai 15 Oktober,” terangnya
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
Almarhum merupakan seorang wanita, asal Kecamatan Buleleng dan berusia 73 tahun.
Almarhum mulanya datang ke IGd RSUD Buleleng pada Selasa (6/10) dengan keluhan batuk, nyeri dada, sesak, demam dan mual.
Selain itu almarhum juga memiliki riwayat sakit jantung.
Almarhum kemudian meninggal dunia pada Rabu (14/10).
Dengan demikian, secara kumulatif kasus kematian akibat covid-19 di Buleleng mencapai 48 orang.
Gugus Tugas juga mengumumkan, terdapat penambahan tujuh pasien covid-19 yang telah dinyatakan sembuh.
Dengan rincian satu orang asal Kecamatan Banjar. Dua orang asal Kecamatan Seririt. Satu orang asal Kecamatan Sawan. Dua orang asal Kecamatan Banjar. Dan satu lainnya asal Kecamatan Busungbiu.
Dengan demikian, kini jumlah pasien yang masih dirawat tersisa lagi 41 orang.
Dimana empat diantaranya dirawat di RS Pratama Giri Emas. Sembilan orang di RSUD Buleleng. Tiga orang di RS Bali Med Buleleng. Satu orang di RS Karya Dharma Usada. Dua orang di RS Kertha Usada. Satu orang di RS Tangguwisa Seririt. Dua orang di RSUP Sanglah. Dua orang di RSPTN Udayana. Satu orang di RS Bali Mandara. Satu orang di Hotel Ibis. Enam orang di Hotel Vasini. Dan sembilan lainnya isolasi mandiri di rumah. (*)