Tanpa Pemberitahuan, Warga Banda Gianyar Resah Listrik Padam Berjam-jam

Sejumlah masyarakat di Banjar Banda, Desa Saba, Blahbatuh, Gianyar, Bali dibuat resah oleh matinya listrik selama berjam-jam, Sabtu (17/10/2020).

Istimewa
Petugas PLN Gianyar tengah memperbaiki jaringan yang menyebabkan kegelapan di Banjar Banda, Desa Saba, Blahbatuh, Sabtu (17/10/2020) malam. 

Kelian Dinas Banjar Banda, Kadek Merta Anggara mengatakan, tidak seperti biasanya.

Baca juga: Diawali Cekcok Karena Ditolak Saat Minta Rujuk, Pria di Banjarmasin Ini Nekat Bakar Rumah Mertua

Baca juga: Satgas TMMD ke-109 Optimalkan Penyuluhan Cegah Alih Fungsi Lahan Pertanian di Banjar Biaung Denpasar

Baca juga: Kisah Warga di Perbatasan, Hidup Makin Sulit di Masa Pandemi Covid-19 dan Sejak Malaysia Lockdown

Di mana ketika ada pemadaman, dirinya selaku kepala lingkungan biasanya mendapatkan pemberitahuan, baik dalam bentuk surat ataupun pesan WhatsApp.

"Tidak ada pemberitahuan, kalau ada pasti akan disampaikan lewat pengeras suara kepada warga. Sebab bagaimanapun, listrik padam dalam waktu 30 menit saja sudah sangat berdampak sehingga perlu diberitahu ke masyarakat, supaya mereka melakukan persiapan. Tapi kali ini tidak ada pemberitahuan," ujarnya.

Merta berharap hal ini tidak terulang lagi.

Ia meminta pihak terkait jika ada pemadaman, supaya ada pemberitahuan sebelumnya sehingga ia bisa menyampaikan ke warga.

Baca juga: Viral! Warung Bakso Dibobol, Pencuri Sempat Masak Mie Ayam dan Mandi Lalu Bawa Kabur Pentol

Baca juga: Dirjen Kemensos Apresiasi Program Inovasi Pemkab Klungkung

Baca juga: Duet Jagoan Suzuki Tebar Ancaman Serius Bagi Lawan-lawannya di Aragon

"kalau sebentar-sebentar tidak apa, tapi kalau waktunya lama, mohon pemberitahuanlah" ujarnya.

Manager PLN Rayon Bali Timur, Billy Ramadhana, mengatakan pemadaman terjadi karena adanya perbaikan di saluran yang berlokasi di jalan Padat Karya, Prangsada, Blahbatuh akibat kerusakan kabel.

Jaringan listrik tersebut merupakan satu saluran dengan listrik.

Kata dia, pemadaman pertama dikarenakan proses perbaikan, sementara pemadaman kedua karena proses penormalan.

"Kemarin tidak ada pemberitahuan, karena pemadaman tidak terencanakan akibat kerusakan kabel. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan masyarakat terkait proses perbaikan jaringan ini. Namun dengan perbaikan ini, kehandalan jaringan akan terjamin," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved