Selamat Hari Dokter Nasional 2020, Ini Sejarahnya
Tepat hari ini, tanggal 24 Oktober merupakan Hari Dokter Nasional, berikut ini sejarahnya
TRIBUN-BALI.COM - Tepat hari ini, tanggal 24 Oktober merupakan Hari Dokter Nasional.
Hari Dokter Nasional pertama kali diresmikan pada tanggal 24 Oktober 1950 yang bertepatan dengan berdirinya Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Hari Dokter Nasional biasanya dirayakan oleh organisasi-organisasi kesehatan untuk menghargai jasa-jasa para dokter kepada masyarakat dan kehidupan individu.
Hari Dokter Nasional diperingati setiap 24 Oktober.
Tahun 2020 ini, peringatan hari Dokter Nasional telah menginjak usia ke 70 tahun.
Peringatan hari Dokter Nasional sendiri tidak dapat dilepaskan dari keberadaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Asal-usul Hari Dokter Nasional sendiri sebenarnya sudah ada jauh sebelum diresmikan.
Lalu bagaimana sejarah terbentuknya IDI?
Pada tahun 1911, sejarah perkumpulan dokter di nusantara mempunyai nama Vereniging van Indische.
Setelah 15 tahun kemudian, perkumpulan tersebut berubah nama menjadi Vereniging Van Indonesische Genesjkundigen (VIG).
Perubahan nama tersebut karena timbulnya rasa nasionalisme, di mana dokter pribumi dianggap sebagai dokter kelas dua, sehingga membuat kata "indische" menjadi "Indonesische" dalam VIG.
Dengan berubahnya nama tersebut, diharapkan profesi dokter dapat menimbulkan rasa kesatuan atau paling tidak meletakkan sendi-sendi persatuan.
Baca juga: Nomor HP di Kloning, Dokter Gigi di Surabaya Ini Kehilangan Uang Rp 400 Juta Dalam Hitungan Menit
Baca juga: Situasi Krisis dalam Pelayanan Kesehatan, IDI Sebut 136 Dokter Meninggal akibat Covid-19
Tahun 1940, VIG mengadakan kongres di Solo dan menugaskan Prof. Bahder Djohan untuk membina, dan memikirkan istilah baru dalam dunia kedokteran.
Saat itu telah berkumpul 3.000 istilah baru dalam dunia kedokteran.
Cikal Bakal