Stres Bisa Bikin Perut Jadi Buncit, Berikut Tips untuk Mengatasinya

Berikut ini cara mengatasi stres yang bisa bikin perut buncit dan memengaruhi kesehatan.

Kompas.com
Ilustrasi 

TRIBUN-BALI.COM - Berikut ini cara mengatasi stres yang bisa bikin perut buncit dan memengaruhi kesehatan.

Mulai dari mengurangi stres psikologis, olahraga teratur hingga tidur yang cukup dan nyenyak.

Olahraga harian dapat membantu Anda mengurangi lemak, meskipun tidak membantu menurunkan berat badan.

Diketahui, stres yang berkepanjangan tak hanya memengaruhi kesehatan mental, tetapi juga bisa menyebabkan perut buncit.

Kondisi ini dapat disebut stress belly.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, stres dapat memicu produksi hormon kortisol yang berkontribusi pada penumpukan lemak perut.

Baca juga: Sering Kencing, Bahkan Lebih dari 8 Kali Sehari? Hati-hati Gejala 10 Penyakit Ini

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta 3 November 2020, Pisces Jangan Mudah Tergoda, Gemini Tak Perlu Dengarkan Gosip

Baca juga: Tips Bikin Tempe Goreng Tidak Keras seperti Pedagang Gorengan, Lihat Kekentalan Adonan

Hormon kortisol tersebut dapat memengaruhi distribusi lemak dan menyebabkan lemak disimpan secara terpusat di bagian perut.

Dilansir Health Line, respons hormon kortisol diproduksi di kelenjar adrenal yang berfungsi untuk mengontrol gula darah dan metabolisme.

Bersama dengan hormon lain seperti adrenalin, kortisol adalah bagian dari respons "fight or flight" yang dimiliki tubuh.

Saat menghadapi ancaman, respons stres ini memperlambat fungsi tubuh yang tidak perlu sehingga Anda bisa fokus.

Begitu ancaman berlalu, semuanya kembali normal.

Itu hal bagus.

Baca juga: Tips Bikin Tempe Goreng Tidak Keras seperti Pedagang Gorengan, Lihat Kekentalan Adonan

Baca juga: 3 Zodiak Cewek Ini Paling Suka Berkhayal, Sagitarius Jadikan Cara Rehat Sejenak dari Rutinitas

Baca juga: Cerita Nia Ramadhani Ngefans Berat ke Marshanda, Cari Alamat dan Nomor Telepon, Bangga Diajak ke Mal

Namun, stres yang berkepanjangan dapat membuat kadar hormon stres meningkat, bersama dengan tekanan darah dan gula darah Anda. Ini tentu tidak baik.

Dalam sebuah studi yang ditinjau pada 2018 mengungkap, kadar kortisol yang lebih tinggi dan dimiliki dalam waktu panjang berhubungan dengan perut buncit.

Namun sebagai catatan, tidak semua penderita obesitas memiliki kadar kortisol yang tinggi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved