Penjualan Produk Bali Ayu Turun Drastis, Komang Yatik Banting Stir Manfaatkan Marketplace
Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu tantangan di masa pandemi Covid-19 karena UMKM menjadi salah satu tonggak
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu tantangan di masa pandemi Covid-19 karena UMKM menjadi salah satu tonggak ekonomi di seluruh dunia.
Menurut data Bank Dunia, dari seluruh usaha di dunia, UMKM meliputi hampir 90 persen.
Selain itu, UMKM juga bisa menyerap tenaga kerja lebih dari 50 persen di seluruh dunia dan mampu mendongkrak iklim ekonomi di masing-masing negara.
Melihat hal ini, Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mengadakan kegiatan Road to Bali Democracy Forum XIII: Empowerment of MSMEs for an Inclusive and Sustainable Economy.
Baca juga: Laporkan Jika Temukan Dugaan Money Politics, Bawaslu Tabanan Ajak Masyarakat Ikut Awasi Pilkada
Baca juga: Cerita Kelam De Gadjah Hingga Terjun ke Politik
Baca juga: Indonesia Kembali Berduka, Perawat Meninggal Positif Covid-19, Baru Saja Lahirkan Buah Hati
Kegiatan digelar secara hybrid (virtual dan tatap muka) selama dua hari, mulai hari ini Kamis (5/11/2020) dan besok (6/11/2020) di The Trans Resort Bali Seminyak, Kuta, Badung.
Direktur Pembangunan, Ekonomi, dan Lingkungan Hidup Kementerian Luar Negeri, Agustaviano Sofjan mengatakan kegiatan ini memiliki tema 'Pemberdayaan UMKM untuk Pemulihan Ekonomi yang Berkelanjutan dan Kuat Pasca Pandemi'.
"Acara ini bertujuan untuk memberikan dukungan bagi UMKM baik yang berasal dari Indonesia maupun negara-negara mitra BDF agar dapat bertahan pada masa krisis dan cepat bangkit kembali pada masa pemulihan," jelasnya dalam pemaparan laporan mengenai kegiatan ini.
Baca juga: Pemkot Denpasar Dinilai Tim IGA Pusat, Rai Mantra Paparkan Inovasi Dharma Negara Alaya
Baca juga: Pilpres Amerika Serikat, Suara Sah Joe Biden di Michigan Melonjak Drastis, Ternyata Salah Ketik
Baca juga: Laporkan Akun FB Nanang Kelor ke Polda Bali, AWK: Saatnya Saya Bertindak
Pada acara ini peserta antara lain akan mendapatkan informasi mengenai kebijakan pemerintah untuk mendukung UMKM, kiat-kiat untuk pulih di masa krisis dan untuk menembus pasar mancanegara, serta cerita sukses UMKM.
"Pada hari pertama, acara yang tadi kita lakukan ditujukan kepada para pelaku UMKM di seluruh Indonesia yang hadir juga dari kawasan Timur sampai Barat Indonesia. Disampaikan oleh para panelis mengenai berbagai penyampaian informasi dan kebijakan pemerintah dalam UMKM termasuk mendukung dalam sektor pariwisata. Serta peran perbankan, khususnya BRI," jelas Agus.
"Dengan memberdayakan UMKM, maka kita juga bisa membantu pertumbuhan ekonomi dan tentu meningkatkan taraf hidup pelaku-pelaku usaha kita sendiri," sambungnya.
Baca juga: Pilpres Amerika Serikat, Suara Sah Joe Biden di Michigan Melonjak Drastis, Ternyata Salah Ketik
Baca juga: Laporkan 2 Orang, AWK Berharap Polda Bali Segera Tetapkan Tersangka Dugaan Tindak Pemukulan Dirinya
Baca juga: Biden Masih Unggul Tipis Atas Trump, Jika Menang di Nevada Maka Selesai Sudah Pilpres AS
Pada penyelenggaraan hari pertama hadir pelaku UMKM Bali yakni Komang Yatik pendiri dan owner dari Bali Ayu yang kini berkembang usahanya.
"Sebelum pandemi, saya kebanyakan penjualan saya dilakukan secara offline, begitu ada pandemi Covid-19 penjualan saya menurun sampai 80 persen," ungkapnya.
Ia menambahkan usahanya untuk dapat bertahan harus banting stir memanfaatkan penjualan melalui marketplace.
Setelah itu, omzet penjualan produknya bagus bahkan dapat melebihi omzet rata-rata sebelum pandemi.