Koster Sebut Saat Ini Wisatawan ke Bali Hanya Diam di Hotel dan Tak Mau Keliling

Sampai saat ini, Gubernur Bali, Wayan Koster menyebut penanganan Covid-19 di Bali sudah cukup baik

Dokumentasi Pemprov Bali
Gubernur Bali, Wayan Koster 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Sampai saat ini, Gubernur Bali, Wayan Koster menyebut penanganan Covid-19 di Bali sudah cukup baik.

Ia menyebut, dari provinsi yang memiliki jumlah kasus besar, provinsi Bali merupakan yang terbaik.

"Pertambahan kasus semakin terkendali, 2 digit di bawah 3 digit. Kesembuhan hampir 92 persen. Kesembuhan tertinggi di Indonesia," kata Koster dalam acara penyerahan bantuan pemerintah bagi pelaku usaha mikro (BPUM) secara simbolis di Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali, Sabtu (14/11/2020) siang. 

Tingkat kematian juga menurun, bahkan sampai nol kasus dalam sehari.

Baca juga: 4 Zodiak Ini Tak Romantis Namun Punya Cinta yang Tulus, Siapa Saja Mereka?

Baca juga: Beckham Untuk Timnas U-19 Indonesia: Juara Menjadi Ambisi Terbesar Saya

Baca juga: Ibnu Jamil Lamar Ririn Ekawati, Mantan Istri Jawab Soal Genit Dengan Wanita Lain

Menurutnya, hal ini semakin memberikan kenyaman bagi wisatawan datang ke Bali.

"Wisatawan domestik sejak dibuka 31 Juli 2020, sudah lumayan yang datang, cuma karena jauh lewat udara," katanya.

Koster menyebut, akhir Oktober 2020, wisawatan domestik yang datang ke Bali naik pesawat sebanyak 9.500 dalam satu hari.

"Minggu terakhir saat weekend, 40-an ribu yang datang naik pesawat ke Bali. Lewat darat tidak banyak, karena jauh," katanya.

Koster pun meminta Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki, agar ikut kampanye naik pesawat itu aman.

Koster pun meminta agar dari pihak Garuda Indonesia memberikan diskon harga tiket ke Bali

"Sekarang penumpang baru 70 sampai 80 persen dan tiket bisnis naik dua kali. Dulu Rp 7-8 juta, sekarang Rp. 14-15 juta, Garuda kebangetan. Tolong Pak Menteri ngomong ke Menteri BUMN, kalau Dirut Garuda kawan kuliah dulu sudah saya bilang," katanya.

Namun yang menjadi masalah menurut Koster yakni banyak wisatawan datang ke hotel belum mau berkunjung ke luar.

"Tidak mau keluar, hanya di kamar sehingga belum berdampak pada pelaku UMKM. Ini yang harus dikerjakan ke depan. Desember mudah-mudahan lebih maju," katanya.

Pihaknya pun akan mendesain paket agar wisatawan tidak di kamar saja, tapi berkeliling ke tempat wisata atau tempat UMKM

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved