Siswa Kurang Mampu di Badung Diberikan Beasiswa, Mulai SD hingga Perguruan Tinggi

"Datanya ada di kantor, tapi ada kabid yang menangani," ungkapnya.

Lanjut dijelaskan, pada pencairan beasiswa tersebut,  ada beberapa kendala yang dihadapi terutama untuk penyaluran beasiswa SD.

Mandi menjelaskan kendala yang dihadapi seperti ada siswa yang kakak beradik, namun hanya punya satu rekening.

Sementara bantuan kali ini sifatnya ditransfer langsung melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD) ke rekening masing-masing penerima.

"Nah, karena itu beasiswanya tidak bisa cair. Tapi sudah ditangani oleh petugas. Didata kembali dan harus buat rekening satu persatu sesuai persyaratan awal," ujarnya.

Disinggung mengenai anggaran, pihaknya menjelaskan tahun 2020 ini pemkab Badung menyiapkan anggaran sebesar Rp 1.919.000.000.

Semua itu katanya untuk membantu siswa yang tidak mampu di sektor pendidikan

" Beasiswa ini bisa digunakan membeli peralatan belajar siswa, seperti alat tulis. Kemudian uang saku, dan lainnya sesuai ketentuan di petunjuk teknis," bebernya

Mantan Kabid Pendidikan ini pun berharap beasiswa yang diberikan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh penerima.

Sehingga bantuan betul-betul bermanfaat dan tepat sasaran.

"Jadi kami koordinasi dengan dinas sosial dan pihak sekolah untuk mendata siswa yang kurang mampu," tungkasnya.

Sementara Kabid Pendidikan I Gusti Lanang Ardana dikonfirmasi terpisah juga menyatakan sedang tak memegang data. Lantaran data ada di kantor.

"Mohon maaf, kalau mau besok ada. Saya di rumah tidak bawa data," ujarnya singkat. (*)