Sponsored Content
Bupati Artha Salurkan Bantuan Sosial Berupa Sembako Alokasi DID Covid-19
Setelah sebelumnya penyaluran bantuan sosial berupa paket sembako dilaksanakan sebanyak 3 kali dengan alokasi anggaran sebesar Rp 8,4 miliar
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Setelah sebelumnya penyaluran bantuan sosial berupa paket sembako dilaksanakan sebanyak 3 kali dengan alokasi anggaran sebesar Rp 8,4 miliar untuk 13.950 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), kali ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana kembali menyalurkan bantuan paket sembako sebanyak 55.667 paket dengan alokasi anggaran sebesar Rp 8,3 Miliar.
Anggarannya bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) yang merupakan reward dari pemerintah pusat atas kinerja penanganan Covid-19 sejumlah Rp 14,9 miliar.
Baca juga: Tanyakan Kasus Dugaan Penganiayaan AWK terhadap Mantan Ajudannya, KRB Sebut Polda Tebang Pilih
Baca juga: Lakukan Unboxing, Ini Pemilik Satu-satunya MT-09 2020 di Bali
Baca juga: Lengkapilah Urutan Bilangan Berikut Ini! Jawaban TVRI Kelas 1-3 SD: Mengurutkan Bilangan
Penyaluran bantuan sosial berupa peket sembako tersebut secara langsung diserahkan oleh Bupati Jembrana I Putu Artha yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana kepada perwakilan warga di setiap desa di Kecamatan Pekutatan, Senin (16/11/2020).
Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, Wakapolres Jembrana Kompol Pius X Febri Aceng Loda, Sekda I Made Sudiada, perwakilan dari Kejaksaan Negeri Negara, beserta seluruh jajaran Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Jembrana.
Baca juga: Siapakah yang Merancang Lambang Negara Indonesia? Jawaban TVRI Kelas 4-6 SD
Baca juga: Laporan FMPU Terkait Dugaan Ujaran Kebencian Terhadap Nikita Mirzani Ditolak Polisi, Begini Sebabnya
Baca juga: Ditambah Penilaian Indikator Perlindungan Relawan Covid-19, Patrina Awards 2020 Segera Digelar
Kepala Dinas Sosial Jembrana Made Dwipayana menyampaikan, dengan adanya apresiasi dari pemerintah pusat atas hasil kerja keras Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana bersama seluruh stakeholder bersinergi dengan masyarakat maka Kabupaten Jembrana mendapat Dana Insentif Daerah (DID) sejumlah Rp 14,9 miliar di mana Rp 8,3 miliar diperuntuhkan untuk penyediaan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat sejumlah 55.667 paket, namun sejauh ini usulan desa/kelurahan baru masuk sebanyak 34.000 paket.
“Untuk mengawali hari ini, penyaluran dilaksanakan di Kecamatan Pekutatan dengan jumlah 4602 paket. Dapat dirinci desa Medewi sebanyak 1324 paket, Pulukan sebanyak 787 paket, Pekutatan 668 paket, Asah Duren sebanyak 588 paket, Manggis Sari sebanyak 320 paket, Pangyangan sebanyak 178 paket, Gumbrih sebanyak 398 paket, dan desa Pengeragoan sebanyak 339 paket. Selanjutnya minggu ini akan disalurkan untuk di kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Jembrana,” ujarnya.
Baca juga: Anies Baswedan Hari Ini Beri Klarifikasi ke Polda Metro Terkait Pernikahan Anak Habib Rizieq
Baca juga: 5 Bom Ikan Meledak di Rumah Maisaroh, Satu Orang Terluka, Diduga Ada Motif Asmara
Sementara Bupati Jembrana I Putu Artha menyampaikan bantuan sosial berupa paket sembako sejumlah 55.667 paket ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah Jembrana kepada seluruh masyarakat, melihat kondisi pandemi Covid-19 di Kabupaten Jembrana yang masih berlangusng khususnya di Kabupaten Jembrana.
“Semoga bantuan sosial yang disalurkan ini dapat bermanfaat guna memehuni kebutuhan masyarakat sehari-hari serta pandemi ini segara berlalu sehingga nantinya dapat beraktivitas seperti biasa lagi,”ucapnya.
Di samping itu, Bupati Artha juga tidak henti-hentinya untuk terus mengajak seluruh warga yang hadir dalam penyerahan bantuan sosial tersebut, dan nanti bantu untuk menginformasikan kepada seluruh kerabat dan tetangga untuk selalu mewaspadai penyebaran Covid-19, kuncinya dengan disiplin protokol kesehatan khususnya protokol 3M.
Mengingat di tengah pandemi Covid-19 ini menerapkan 3M sudah menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seluruh warga.
“Baik itu menggunakan masker yang baik dan benar, menjaga jarak, dan mencuci tangan setiap saat beraktivitas sehari-hari harus terus dilaksanakan sehingga jika masyarakat sudah displin akan hal tersebut ,” pungkasnya. (*)