Berita Kota Denpasar

Denpasar Young Kreatif Mulai Tayang, Libatkan Ratusan Pegiat Seni dan Komunitas Se- Kota Denpasar

Bentuk kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar terhadap para seniman dan artis di masa pandemi diwujudkan dalam pentas virtual.

Istimewa
Salah satu pementasan dalam Young Kreatif Festival 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bentuk kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar terhadap para seniman dan artis di masa pandemi diwujudkan dalam pentas virtual.

Melalui Dinas Pariwisata Kota Denpasar, puluhan seniman dan artis musisi, band Bali diberikan ruang kreatif untuk berekspresi untuk menyajikan kekaryaannya dalam ajang Denpasar Young Kreatif yang merupakan rangkaian pegelaran  Denpasar Festival 2020.

Semua karya dari masing-masing seniman, telah dilakukan taping maupun live streaming secara estafet berlangsung  di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Baca juga: Bek Bali United Bermain Badminton Bareng Peraih Medali Perak SEA Games 2018 

Baca juga: Tema ILC Malam Ini Setelah Protokol Kesehatan Dilanggar Anies Baswedan Dan Rizieq Shihab Diundang?

Baca juga: Bupati Artha Salurkan Bantuan Sosial Berupa Sembako Alokasi DID Covid-19

Hasil karyanya akan ditayangkan melalui chanel Youtube Kota Denpasar di link kreativi.id

Acara ini disiarkan sepanjang akhir tahun mulai November 2020.

“Ini murni kegiatan kepedulian Pemkot Denpasar terhadap para artis dan seniman yang terdampak pandemi Covid-19,” kata Kepala Dinas Pariwisata  Kota Denpasar Dezire Mulyani, didampingi Kabid Ekonomi dan Kreatif , I Wayan Hendaryana di Gedung Dharma Negara  Alaya (DNA) Lumintang, Sabtu (13/10/2020).

Baca juga: Lakukan Unboxing, Ini Pemilik Satu-satunya MT-09 2020 di Bali

Baca juga: Ini Komentar Galang Soal Performa All New Aerox 155 Connected

Baca juga: Berlangsung Tiap Malam sampai Sasih Kesanga Berakhir, Rejang Sutri di Desa Batuan Pantang Ditiadakan

Dijelaskan, Denpasar Young Kreatif menyertakan  komunitas seni modern sanggar baik seni kontemporer, seni inovatif dan para musisi  artis Bali. 

Kegiatan ini merupakan kepedulian Pemkot Denpasar dalam hal ini Walikota Denpasar IB Rai Dharma Wijaya Mantra dan Wakil Walikota, IGN Jaya Negara terhadap para seniman yang paling terdampak di masa pandemi Covid-19 ini.

Dezire mengakui, para penggiat seni sangat disadari kesempatan untuk  tampil di panggung, baik dalam pentas, menghibur masyarakat, festival, pariwisata, dan event seni lainnya sangat terbatas.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Sadis di Buleleng, Gede M Datangi Rumah Pelaku, Begitu Tiba Langsung Dihabisi

Baca juga: Sentil Habib Idrus yang Doakan Jokowi-Megawati Berumur Pendek, Ahmad Sahroni Kritik & Sindir Begini

Baca juga: Suka di Tempat Sunyi dan Bangga dengan Kekayaan, Ini Kehidupan Lahir Selasa Paing Medangkungan

“Karena itu, Pemkot Denpasar ingin memberikan satu stimulus kreatif baik itu seni tadisi maupun modern yang dibagi menjadi dua kegiatan pertama  Denpasar Young Kreatif khusus seni modern dan Denpasar Maprawerti khusus seni tradisi, ” terangnya.

Kabid Sumber Daya Pariwisata  Ekonomi Kreatif Kota Denpasar I Wayan Hendaryana menambahkan para seniman dipersilakan menampilkan karya seni di Gedung DNA.

"Tempat ini sekaligus menjadi ajang perkenalan bagi para seniman di mana gedung DNA membuka diri untuk menampilkan karya- karya para seniman kreatif di Kota Denpasar," jelas Hendaryana.

Untuk kali ini, lanjut mantan Kasubag Humas dan Protokol Kota Denpasar sanggar seni modern yang dilibatkan dan telah tuntas mengikuti taping dan siap ditayangkan di chanel YouTube.

Selanjutnya, sanggar seni tradisonal sedang proses juga menyusul ditayangkan di chanel Kreativi.id

Hendaryana menambahkan, kegiatan ini  merupakan bentuk kolaborasi pemerintah kota denpasar, badan kreatif Denpasar (BKRAF) dan para seniman dan musis se kota denpasar.

Program ini dirancang untuk mewadahi para seniman dan musisi agar terus berkreativitas dan menghibur di tengah kondisi yang terbatas ini.

Para artis yang tampil, yakni Nanoe Biroe, Imagine Rainbow, Mr. Botak, Gede Robi Navikula, XXX, D, Tandung, Eka Badeng, Ayu Saraswati and Band, Etnik City, RAS BWP, dan Kembang Layu Bali.

Sememtara seniman kontemporer  yang tampil, yaitu sanggar Genta Wisesa, Jataka, Sanggar Cenik Pangus, Gamelan Pesel, Nomick & GSP, Gamut (Bli Ciaaattt), Sanggar GG, Bumi Bajra, Teater Sativa, Kini Berseri, Komunitas BTS, Naluri Manca, Kancing Gumi, Hung Bali, Sanggar Sri Dharma Pavaka, Komunitas Sidikara.

“Ketika mendengar stimulus, hati rasanya senang karena masih ada yang peduli terhadap para artis dan seniman yang terdampak pandemi. Ini seakan memberikan dorongan, walau di tengah Covid-19, para artis mesti terus berkarya. Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar dan trims dengan program ini,” ungkap Nanoe Biroe. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved