Serba Serbi

Taman Festival Bali, Dulu Megah, Kini Angker dan Dihuni Makhluk Gaib

Taman Festival Bali yang dulu megah, kini menjadi wisata angker dan banyak dihuni makhluk gaib

Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Irma Budiarti
Dok Gung Yudha
Gung Yudha saat berjalan di Taman Festival Bali, Denpasar, Bali. 

Namun, walau terkenal angker dan mistis, banyak kaula muda yang kerap datang ke lokasi ini.

Ada yang ingin menggambar mural, ada yang hanya berjalan-jalan, atau ingin menelusuri lokasi ini lebih jauh.

Jro Made Bayu Gendeng, Penenung Bayu Gana, mengamini bahwa tempat ini angker.

“Sejarah Padang Galak kan memang wilayah yang angker, dan nuansa mistisnya kuat di Bali. Ini sudah dari zaman kerajaan dahulu, Padang Galak sudah sangat terkenal,” tegasnya.

Apalagi ditambah adanya bangunan terbengkalai itu.

Membuat bangunan tersebut ditinggalkan sedemikian lama, dan akan menambah kesan atau menjadi tempat tinggal makhluk halus, tak kasat mata yang tidak mendapatkan di daerah lain.

Baca juga: Viral Kisah Pilu Seorang Wanita yang Suaminya Meninggal Kecelakaan 39 Hari Setelah Menikah

Baca juga: 6 Arti Mimpi Diri Sendiri Meninggal, Mimpi Tenggelam Pertanda Bahaya Mengintai

Makhluk-makhluk ini berkumpul di sana.

“Kejadian tahun 2012, ketika kebakaran menambah nuansa aura mistis tempat itu yang dihuni energi tak kasat mata,” tegasnya.

Banyak rumah makhluk yang tidak kelihatan, seperti wong samar, wong gamang, atau hal yang berbau niskala lainnya ada di sana.

“Terutama di daerah yang dekat penangkaran buaya, saya pernah rasakan banyak penghuni gaib di sana. Ada sosok wanita, sosok penunggu berupa makhluk gaib berbadan tinggi besar,” sebutnya.

Ruangan aula pun, kata dia, dihuni oleh penunggu gaib dan ruangan lainnya juga demikian.

Apalagi aura manusia sudah lama hilang dari lokasi ini, kian membebaskan para makhluk halus melenggang.

“Jadi memang untuk saat sekarang ini, tempat itu menjadi sarang markas daripada penunggu gaib,” tegasnya.

Kemudian dengan tidak pernah dirawat, dijaga dengan baik, dan diberikan sesajen dengan benar membuatnya menjadi tempat angker.

Ia menyebutkan, biasanya 3x45 hari tempat kosong atau terbengkalai maka sudah mulai didekati mahluk gaib.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved