Serba Serbi

Taman Festival Bali, Dulu Megah, Kini Angker dan Dihuni Makhluk Gaib

Taman Festival Bali yang dulu megah, kini menjadi wisata angker dan banyak dihuni makhluk gaib

Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Irma Budiarti
Dok Gung Yudha
Gung Yudha saat berjalan di Taman Festival Bali, Denpasar, Bali. 

Ia menjelaskan, baik di tempat apalagi pohon besar semua ada penunggunya masing-masing.

“Ketika saya baru masuk di Taman Festival Bali ini, ada warna hijau kekuningan. Ini pertanda ada makhluk halus yang tidak terlalu ganas dan masih bersahabat,” sebutnya.

Namun semakin ke dalam, warna merah dan orange semakin dominan.

“Nah ini biasanya makhluk yang agak sedikit lebih ganas. Apalagi jika warna merah bercampur hitam, auranya sangat luar biasa,” sebutnya.

Makhluk astral yang tidak kelihatan, yang ganas dan sangat berbahaya.

Ia pun menyarankan jika ingin ke sana, sebaiknya dalam kondisi fisik yang baik, tidak memiliki riwayat penyakit jantung.

“Atau kalau datang dengan niat tidak baik, lebih baik jangan ke sana. Tapi kalau mau ke sana, minimal menghaturkan rarapan permen atau rokok. Untuk di bawah, bisa menghaturkan segehan memohon izin sebelum masuk wilayah Taman Festival Bali,” tegasnya.

Jadi jangan main-main, tegas dia, dan pulang dari sana disarankan mencuci kaki sampai bersih.

Agar penguasa atau penunggu atau ancangan di sana tidak mengikuti sampai ke rumah.  

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved