Corona di Bali
Update Kasus Covid-19 di Denpasar, Sembuh Bertambah 14 Orang, Positif 28 Orang
Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih bergerak dan menunjukkan tren yang fluktuatif.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih bergerak dan menunjukkan tren yang fluktuatif.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar masih menemukan adanya kasus positif dan kasus sembuh Covid-19.
Pada Kamis (19/11/2020) diketahui kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 14 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah 28 orang yang tersebar di 16 wilayah desa/kelurahan.
Baca juga: Dosen Ditemukan Tewas Gantung Diri, Dikenal Sosok Pekerja Keras
Baca juga: Kasus Terkonfirmasi Covid-19 Bertambah Enam Orang, Buleleng Kini Masuk Zona Kuning
Baca juga: Sampah Medis di RSUP Sanglah Capai 1.000 Kg Per Hari
Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif tercatat mengalami lonjakan di empat wilayah desa/kelurahan.
Yakni Desa Peguyangan Kangin yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus baru.
Disusul Kelurahan Peguyangan, Desa Pemecutan Kaja dan Desa Pemogan yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 3 orang.
Baca juga: Guru Pencak Silat di Cilincing Cabuli Dua Muridnya, Sempat Pura-pura Kerasukan
Baca juga: 4 Kriteria Pria Idaman Luna Maya
Baca juga: Jerinx 1,2 Tahun Penjara, ICJR: Putusan Hakim Berbahaya Bagi Iklim Demokrasi Indonesia
Selain itu, Kelurahan Padangsambian, Kelurahan Pemecutan dan Desa Sumerta Kelod turut mencatatkan penambahan sebanyak 2 kasus.
Sedangkan 9 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan kasus masing-masing 1 orang dan sebanyak 27 desa/kelurahan nihil penambahan kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan.
Baca juga: Disperindag Bangli Ajukan Usulan PAD Naik Rp 700 Juta Lebih
Baca juga: Pernah Jadi Obat Herbal Paling Dicari, Desa Saba Ingin Budidayakan Kembali Kunyit Bonbiu
Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi.
Dewa Rai mengatakan bahwa beragam upaya akan terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.
Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar.
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.