Menaker: Akibat Pandemi, Jumlah Pengangguran di Indonesia Bisa Mencapai 13 Juta Orang
Ida mengatakan, akibat pandemi, total angka pengangguran diproyeksi bisa mencapai 12 juta hingga 13 juta orang.
TRIBUN-BALI.COM - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan tantangan ketenagakerjaan bertambah berat akibat pandemi Covid-19.
Padahal sebelumnya, pasar lapangan kerja di Indonesia telah dihadapkan pada disrupsi yang disebabkan oleh otomasi di industri.
Ida mengatakan, akibat pandemi, total angka pengangguran diproyeksi bisa mencapai 12 juta hingga 13 juta orang.
"Memang kita punya tantangan, yaitu otomasi, yang menyebabkan banyak pekerjaan hilang, dan banyak pekerjaan baru tumbuh, sehingga kita harus melakukan transofrmasi dengan mengisi pekerjaan baru itu.
Baca juga: 6 Manfaat Sereh untuk Tubuh, Bisa Tingkatkan Sistem Imun hingga Kontrol Kolesterol
Baca juga: Gangguan Kecemasan Bisa Picu Penyakit Komplikasi Serius, Begini Cara Mengatasinya
Baca juga: BLT Karyawan Gelombang II Tahap 4 Cair Hari Ini, Berikut Penjelasan Kemenaker Jika Belum Dapat
Butuh upskilling atau reskilling itu yang sedang dilakukan pemerintah," ujar Ida dalam Grand Opening Mega Digitalk GNIK yang dilakukan secara virtual, Sabtu (21/11/2020).
"Angka pengangguran total karena pandemi itu bisa mencapai 12 juta sampai 13 juta orang," jelas dia.
Ida mengatakan, untuk itulah pemerintah menerbitkan Undang-Undang Cipta Kerja untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut.
Harapannya dengan UU Cipta Kerja tidak hanya mengundang investasi baik dari dalam dan luar negeri, namun juga peningkatan kualitas tenaga kerja di Indonesia.
"Kalau SDM tidak disiapkan itu tidak mengatasi masalah.
Selain iklim usaha yang kondusif, tenaga kerja juga harus dibangun.
Pemerintah secara paralel melakukan itu, salah satunya dengan pelatihan vokasi yang dilakukan secara masif," ujar dia.
Berdasarkan data BPS terakhir, hingga Agustus 2020 ada 138 juta angkatan kerja di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 128 juta penduduk bekerja dan sebanyak 9,7 juta sisanya merupakan pengangguran.
Tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pun menjadi 7,07 persen per Agustus 2020.
Baca juga: Ayla Tabrak CBR 1000RR Berakhir Damai, Pengendara Moge Sempat Ditawari Ganti Rugi Rumah dan Mobil
Baca juga: Nenek 55 Tahun Ini Wujudkan Obsesinya Menato Sekujur Tubuhnya Hingga Habiskan Rp 496 Juta
Baca juga: Video Oknum Polwan Asyik Nyabu Bersama Rekan Perempuannya Viral di Media Sosial
Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.