BPBD Tabanan Petakan Pohon Rawan Tumbang, Masyarakat Diimbau Waspada terhadap Cuaca Ekstrem
Pembahasan juga sedang dilakukan dengan melibatkan instansi terkait seperti PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, PLN hingga Dinas Perhubungan Tabanan
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
Sebab, semua wilayah berpotensi mengalami bencana alam dan empat kecamatan bagian utara diwaspadai untuk terjadinya bencana tanah longsor.
Sekretaris Daerah (Sekda) Tabanan, I Gede Susila menyatakan, apel kesiapan dalam rangka siaga penanggulangan bencana alam di Tabanan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa persiapan peralatan serta personel yang akan bersiap melakukan penanganan bencana di Tabanan jika semisalnya terjadi.
"Dalam rangka mengantisipasi cuaca ekstrem yang diperkirakan puncaknya terjadi November-Desember ini, sehingga tentu sesuai arahan pusat kita menyiagakan sarana dan prasarana serta personel kita dalam penanganan di Kabupaten Tabanan," kata Susila
Menurutnya, ketika dilakukan apel kesiapan ini pihaknya bisa mengetahui kesiapan baik dari segi peralatan yang dimiliki serta personel dalam penanganannya nanti semisal ada bencana di Tabanan. Sehingga bisa mengetahui bahwa peralatan dan personel sudah siap.
Pihaknya di Pemkab Tabanan juga bersinergi bersama TNI dan Polri dalam hal peralatan.
"Kita nantinya tak ingin terjebak, masyarakat tak bisa tertangani karena keterbatasan personel maupun peralatannya. Sehingga dengan apel kesiapan ini kita mengecek kesiapan tersebut termasuk bersinergi dengan peralatan dan personel di TNI dan Polri semisalnya ada bencana. Tapi kami mengharapkan tidak terjadi bencana alam lah di Tabanan," harapnya.
Dia menyebutkan, total ada 200 personel gabungan yang akan dilibatkan dalam penanganan bencana alam di Tabanan.
Kemudian untuk sarpras sudah ada untuk perairan dan darat termasuk persiapan alat berat.(*)