Corona di Bali
Delapan Pegawai Kantor Finance di Buleleng Positif Covid-19, Suyasa Imbau Masyarakat Disiplin
Sekda Buleleng juga sebagai Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, pada Minggu (29/11/2020) terdapat 22 kasus baru
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di Buleleng mengalami kelonjakan pada Minggu (29/11/2020).
Salah satu penyebabnya adalah munculnya klaster penyebaran covid-19 baru, di salah satu kantor finance yang ada di Buleleng.
Sekda Buleleng juga sebagai Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, pada Minggu (29/11/2020) terdapat 22 kasus baru terkonfirmasi.
Dengan rincian, delapan orang merupakan pegawai di salah satu kantor finance yang ada di Buleleng.
Baca juga: Terjaring Patroli Gabungan, Polresta Denpasar Ungkap Alasan Ini Disampaikan Para Pelanggar ke Polisi
Baca juga: Jokowi Bubarkan 10 Lembaga Nonstruktural, Ini Daftarnya
Baca juga: Real Madrid Vs Alaves, El Real Kalah dan Thibaut Courtois Jadi Kiper Liga Spanyol Raja Bikin Blunder
Sembilan orang merupakan hasil tracing dari kasus terkonfirmasi sebelumnya.
Empat orang merupakan pasien dengan gejala berat.
Dan satu orang lainnya merupakan warga yang melakukan swab test mandiri di RSUP Sanglah.
Khusus delapan pegawai finance itu, diketahui positif covid-19 setelah melakukan swab test mandiri di salah satu laboratorium swasta.
Swab test ini dilakukan lantaran beberapa hari yang lalu, kantor tersebut sempat dikunjungi oleh salah satu rekannya asal Denpasar, yang ternyata positif covid-19.
Untuk mengetahui apakah terjadi penularan, Kantor finance itu pun berinisiatif untuk me-rapid test seluruh karyawannya.
"Dari rapid test itu, ternyata ditemukan ada sembilan orang yang reaktif, sehingga dilanjutkan dengan swab test.
Setelah dilakukan swab test, rupanya ada delapan orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Mereka rata-rata tidak bergejala, sehingga cukup diisolasi di salah satu hotel Denpasar," terang Suyasa.
Dengan munculnya klaster baru ini, Suyasa mengimbau kepada kantor finance tersebut, untuk tidak melayani masyarakat sementara waktu.
"Selama Sabtu dan Minggu kantor itu kan memang tutup. Untuk hari selanjutnya diharapkan untuk tidak melayani masyarakat sementara waktu, karena hampir satu kantor yang positif," ucapnya.
Baca juga: Kemenparekraf Fasilitasi Pembentukan Badan Hukum 100 Pelaku Parekraf di Bali
Baca juga: 4 Zodiak Paling Beruntung Saat Gerhana Bulan 30 November 2020, Apa Termasuk Kamu?
Baca juga: Baru Menikah, Indra Priawan Blak-blakan Ungkap Alasan Pilih Nikita Willy Jadi Istri