Kisah Kulkul Pejenengan Puri Agung Klungkung, Jika Berbunyi Sendiri Tanda Tak Baik Ini Bakal Terjadi

Dua buah kulkul berselimut kain kuning tampak di bale kulkul Puri Agung Klungkung.Kulkul lanang dan istri inilah yang dinamakan kulkul pejenengan

Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/AA Seri Kusniarti
Kulkul Pejenengan di Pura Pejenengan Puri Agung Klungkung 

Pelaku Bom Bali

Jauh sebelumnya, ketika terjadi tragedi bom Bali I dan II, kulkul pejenengan juga sempat berbunyi.

Bahkan Made Mangku Pastika, ketika itu masih menjadi Kapolda Bali, datang memohon ke Pura Pejenengan Puri Agung Klungkung agar diberikan petunjuk.

“Malam-malam Pak Mangku Pastika datang ke sini, kemudian menjelaskan bahwa ia mendapatkan sabda harus tangkil ke sini. Terkait dengan bom Bali I dan II,” jelas Jero Mangku.

Kemudian Mangku Pastika, kata dia, melakukan semedi dan mendapatkan sebuah gambaran pelaku-pelaku bom.

Ia menjelaskan, sebulan sebelum bom Bali suara kulkul sudah didengar umat di Bali.

Lalu masyarakat dari berbagai penjuru Bali datang ke pura, untuk meminta doa restu agar selamat dari bencana dan marabahaya.

Karena kesungguhan Mangku Pastika, secara sekala niskala mencari pelaku bom akhirnya pelaku ketemu semua.

“Sketsa pelaku digambar dan dipublikasikan, ketemulah orang-orang ini,” jelas Jro Mangku.

Mangku Pastika, kata dia, mendapatkan sketsa wajah berdasarkan wahyu, setelah tangkil ke kulkul pejenengan. (aa seri kusniarti)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved