Agar Tidak Kehilangan Nutrisinya, Berikut Cara Membekukan dan Mencairkan Makanan yang Benar
Makanan tidak bisa hidup selamanya di dalam freezer, daging harus digunakan dalam tiga bulan dan roti hanya bertahan tiga sampai enam bulan.
TRIBUN-BALI.COM – Banyak orang sudah sangat bergantung dengan freezer.
Mulai dari menyimpan sayuran, makanan siap saji, dan sisa makan.
Tetapi kapan terakhir kali kamu melakukan pemeriksaan yang tepat tentang apa yang sebenarnya kamu simpan di freezer?
Sekarang saat yang tepat untuk mengeceknya.
Baca juga: Sebabkan Kelelahan hingga Kesulitan Bernapas, Berikut Penyebab Hipermenore atau Kelainan Menstruasi
Baca juga: Pemilik Gerai Ponsel di Denpasar Ini Akan Jalani Pemeriksaan Satpol PP Tanggal 7 Desember
Baca juga: Ini 8 Makanan yang Sering Muncul di Drama Korea, Apa Saja Itu?
Dilansir Grid.ID dari laman Good House Keeping, perlu diketahui bahwa makanan tidak bisa hidup selamanya di dalam freezer, daging harus digunakan dalam tiga bulan dan roti hanya bertahan tiga sampai enam bulan.
Jika lebih lama lagi, makanan memang akan tetap aman.
Tapi warna, rasa, dan tekstur akan mulai rusak.
Membekukan makanan
Lantas, bagaimana kebiasaan membekukan makanan yang baik?
- Freezer bekerja lebih efisien saat diisi, namun berhati-hatilah agar tidak mengemasnya terlalu penuh.
Udara harus dapat bersirkulasi dengan mudah untuk menjaga suhu.
Baca juga: 30 Kumpulan Ucapan Selamat Hari Natal dalam Bahasa Inggris untuk Orang Spesial
Baca juga: Hormon, Diet hingga Radiasi Cahaya Komputer, Berikut 5 Penyebab Flek Hitam di Wajah
Baca juga: 5 Zodiak Ini Dikenal Paling Anti Ingkar Janji, Mereka Akan Menjaga Kepercayaan dengan Baik
- Jangan pernah menyimpan makanan yang agak hangat di dalam freezer, karena ini akan menyebabkan kenaikan suhu.
- Saat membekukan dalam jumlah banyak, gunakan pengaturan 'bekukan cepat', jika lemari pendinginmu memilikinya.
- Kemas dan tutup item dalam kantong gusseted sebelum dibekukan untuk menghindari kelembapan atau udara dingin yang bersentuhan dengan makanan.
- Cara terbaik adalah dengan membekukan makanan yang telah disegel vakum atau di dalam kantong yang sebagian besar udaranya telah dikeluarkan.