Corona di Indonesia
Vaksin Covid-19 Tiba di Tanah Air Setelah 9 Bulan Mengarungi Pandemi, Siapa Divaksin Duluan?
Setelah kurang lebih 9 bulan mengarungi masa pandemi, vaksin virus corona (Covid-19) akhirnya tiba di Tanah Air.
TRIBUN-BALI.COM - Setelah kurang lebih 9 bulan mengarungi masa pandemi, vaksin virus corona (Covid-19) akhirnya tiba di Tanah Air.
Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin virus corona (Covid-19) telah didatangkan oleh pemerintah.
Vaksin tersebut merupakan vaksin Sinovac dari China. Vaksin Sinovac adalah vaksin yang saat ini sedang dalam proses uji klinis tahap tiga di Bandung.
"Hari ini pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin Covid-19," ujar Jokowi dalam keterangannya, Minggu (6/12/2020).
Vaksin yang didatangkan dari China tersebut tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta. Vaksin diangkut menggunakan pesawat miliki PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Presiden Joko Widodo menyebut Indonesia terus berupaya mendatangkan vaksin Covid-19. Rencananya Indonesia juga akan mendatangkan vaksin pada Januari 2021 mendatang.
"Kita juga masih mengupayakan 1,8 juta dosis vaksin yang akan tiba di awal Januari 2021," terang Jokowi.

Selain itu, Indonesia juga akan mendatangkan bahan baku curah vaksin Sinovac.
Jokowi menyebut bahan baku tersebut akan didatangkan sebanyak 15 juta dosis pada bulan Desember ini dan 30 juta dosis pada Januari 2021 mendatang.
Jokowi juga menyatakan dengan tibanya vaksin akan membantu Indonesia mencegah penularan Covid-19.
Namun, tahap vaksinasi harus mendapat persetujuan terlebih dahulu oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Saat ini kasus positif Covid-19 berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 telah mencapai 575.796 kasus. Dari angka tersebut sebanyak 474.771 kasus sembuh dan 17.740 kasus meninggal dunia.
Pemerintah akan segera mengatur teknis vaksinasi program dan vaksinasi mandiri untuk vaksin virus corona (Covid-19).
Vaksinasi program merupakan vaksinasi yang biayanya ditanggung oleh pemerintah.
Sementara vaksinasi mandiri harus dibayar oleh penerima vaksin.