Terowongan di Bendungan Tamblang Buleleng Diperkirakan Dibangun pada Abad ke-11

Terowongan peninggalan zaman Belanda yang ditemukan di proyek pembangunan Bendungan Tamblang, mendapat perhatian Balai Arkeologi Bali.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Balai Arkeologi Bali saat meninjau terowongan yang ditemukan di areal proyek Bendungan Tamblang, Selasa (8/12/2020) 

Sementara terkait rencana menutup terowongan yang ada di bagian as bendungan,

Suarbahwa mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada pihak pekerja.

Namun ia berharap, untuk  sisa terowongan yang ada di luas as bendungan, agar tetap dipertahankan, sehingga bisa menjadi informasi atau cerita untuk generasi kedepan, bahwa para leluhur sejatinya sudah berupaya untuk mengalirkan air untuk kesejahteraan masyarakat.

Sementara Tenaga Ahli Geologi Pembangunan Bendungan Tamblang, Heri Suwondo mengatakan, terowongan yang ada dibagian as bendungan, secepatnya akan disumbat menggunakan teknik flagging (beton).

“Harus disumbat karena akan menimbulkan kebocoran pada waduk. Kalau dirobohkan, agak susah, dan tidak memungkinkan untuk merubah desain galiannya,” tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved