Pilkada Serentak 2020
Cerita Cak Salam, Calon Bupati Jember yang Minum Air Basuhan Kaki Ibunya di Hari Pencoblosan
Aksinya itu dilakukan halaman rumahnya di Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Jember.
Sementara itu, Risma mengaku, Eri selalu datang ke rumahnya untuk meminta restu jika setiap kali diberi tugas olehnya.
"Mas Eri itu bukan kali ini saja. Jadi, dia kalau mau mengambil keputusan atau misalkan tak tugaskan seng abot (yang berat), itu dia mesti datang ke sini minta restu. Jadi, bukan kali ini saja, sudah kebiasaan," kata Risma
Baca juga: Tujuh Pasien Rawat Inap RSUD Wangaya Denpasar Ikuti Pencoblosan Pilkada
Mengaku gugup

Sementara itu, calon bupati Hanindhito Himawan Permana, putra politikus PDI-P Pramono Anung, mengaku gugup jelang pencoblosan.
"Semua paslon saya kira akan punya perasaan begitu. Itu manusiawi," ujar Dhito, sapaan akrabnya, saat melihat kesiapan pencoblosan di Perumahan Budaya Cipta, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Rabu (9/12/2020).
Untuk mengatasi rasa gugup itu, Dhito mengaku lebih banyak berdzikir untuk mengatasi rasa gugup tersebut.
Selain itu, Dhito menghabiskan waktu bermain dengan anaknya.
Baca juga: Pantau Hasil Hitung Cepat/Quick Count Pilkada 2020 di Link Kompas TV Berikut
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Calon Kepala Daerah di Hari Pencoblosan, Minum Air Basuhan Kaki Ibu hingga Sowan Risma.