Tiga Sarkofagus Ditemukan di Desa Sawan Buleleng

Tiga buah sarkofagus (peti jenazah kuno) ditemukan di wilayah Desa/Kecamatan Sawan, Buleleng, Bali

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Balai Arkeologi Bali saat meninjau salah satu sarkofagus yang ditemukan di Banjar Dinas Kanginan, Desa/Kecamatan Sawan, Buleleng, Bali, Rabu (9/12/2020). 

Kedua sarkofagus ini ditemukan di lahan milik Made Suwita, tak jauh dari lahan milik Putu Sengara.

Sarkofagus kedua dan ketiga juga ditemukan dalam kondisi tidak lengkap.

Yakni hanya ada bagian bawahnya saja, serta sudah mulai pecah dan lumutan.

Kedua sarkofagus ini memiliki panjang sekitar 1 meter, dan dibiarkan tergeletak di halaman rumah tua yang tidak berpenghuni.

Tidak diketahui secara pasti bagaimana kedua sarkofagus ini bisa ditemukan.

Sebab saat melakukan peninjauan Balar Bali tidak menemukan sang pemilik lahan. 

Dikonfirmasi usai melakukan peninjauan, Kepala Balar Bali, I Gusti Made Suarbahwa mengatakan, sarkofagus ini menunjukkan strata sosial masyarakat pada masa peradaban kuno.

Artinya, orang yang dikubur dengan peti yang terbuat batu ini bukan sembarangan. 

“Penguburan menggunakan sarkofagus perlu pengerahan energi, biaya, dan tenaga.

Jadi orang biasa melakukan penguburan menggunakan sarkofagus ini hanya yang memiliki strata sosial dan kedudukan cukup tinggi,” jelasnya.

Baca juga: Kena Angin Kencang, Bangunan Ornamen Genta di Desa Munggu Badung Roboh

Baca juga: Hasil Pilkada Bangli 2020, Paslon Menang di Kandang Masing-masing 

Dengan adanya temuan ini, Suarbahwa menyimpulkan bahwa Desa Sawan dan sekitarnya sudah dihuni oleh masyarakat sejak masa yang cukup tua.

Sebab, sarkogafus sendiri rata-rata dibuat pada zaman megalitikum, dari awal masehi atau akhir tahun sebelum masehi.

Temuan sarkofagus ini pun akan tetap dibiarkan di lokasi temuan.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved