Akibat Pandemi Covid-19, Biro Perjalanan Wisata di Bali Alami Kerugian Rp 5 T & Ribuan Pekerja diPHK
kerugian yang dialami biro perjalanan wisata atau travel agent di pulau Bali senilai Rp 5 Triliun dan kondisi tersebut juga mengakibatkan ribuan
Penulis: Karsiani Putri | Editor: Wema Satya Dinata
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum DPP Asita 1971, Artha Hanif menegaskan bahwa Asita 1971 sudah memiliki akta pendirian organisasi.
Dan diharapkan Musda menjadikan program organisasi yang berkualitas membangun koordinasi dengan pemerintah/lembaga terkait.
"Yang paling penting adalah kita perlu berbenah diri, kita harus sangat paham bahwa secara organisasi kita benar-benar harus solid, harus kompak dan harus terbuka dalam menyampaikan potensi kita masing-masing. Sinergitas apa yang kita bangun bersama, kemudian apapun kondisinya kita harus melihat bahwa kita masih punya peluang untuk bisa bersama-sama memberikan sesuatu yang berarti dalam dunia pariwisata walaupun sekarang masih masa pandemi," ujarnya.
Menurutnya, dalam kondisi apapun, pelaku di industri pariwisata khususnya BPW harus tetap berjuang meningkatkan kembali kepercayaan calon wisatawan agar tertarik untuk berwisata tanpa mengabaikan protokol kesehatan. (*)