Akibat Pandemi Covid-19, Biro Perjalanan Wisata di Bali Alami Kerugian Rp 5 T & Ribuan Pekerja diPHK

kerugian yang dialami biro perjalanan wisata atau travel agent di pulau Bali senilai Rp 5 Triliun dan kondisi tersebut juga mengakibatkan ribuan

Penulis: Karsiani Putri | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Rizal Fanany
Ketua Umum Asita 1971 , Artha Hanif secara simbolis memukul gong dalam peresmian pembukaan Musda XIV Asita 1971 Bali 2020 di Hilton Bali Nusa Dua, Badung, Rabu (16/12/2020). Selain pemilihan ketua baru di periode 2020-2024 ,Musda XIV membahas Kebijakan pemerintah terkait pariwisata Bali. 

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum DPP Asita 1971, Artha Hanif menegaskan bahwa Asita 1971  sudah memiliki akta pendirian organisasi.

Dan diharapkan Musda menjadikan program organisasi yang berkualitas membangun koordinasi dengan pemerintah/lembaga terkait.

"Yang paling penting adalah kita perlu berbenah diri, kita harus sangat  paham  bahwa secara organisasi kita benar-benar harus solid, harus kompak dan harus terbuka dalam menyampaikan potensi kita masing-masing. Sinergitas apa yang kita bangun bersama, kemudian apapun kondisinya kita harus melihat bahwa kita masih punya peluang untuk bisa  bersama-sama memberikan sesuatu yang berarti dalam dunia pariwisata walaupun sekarang masih masa pandemi," ujarnya.

Menurutnya, dalam kondisi apapun, pelaku di industri pariwisata khususnya BPW harus tetap berjuang meningkatkan kembali kepercayaan calon wisatawan agar tertarik untuk berwisata tanpa mengabaikan protokol kesehatan. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved