Kasus Kematian dengan Positif Covid-19 Bertambah Satu Orang di Bangli, Pasien Berasal dari Tembuku

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Kasus kematian dengan positif virus Corona di Bangli, Bali, kembali bertambah.

Berdasarkan update data terbaru, satu orang asal Desa/Kecamatan Tembuku, tercatat meninggal dunia pada Selasa (15/12/2020).

Humas Gugus Tugas Percepatan Penaggulangan (GTPP) Covid-19 Bangli, I Wayan Dirgayusa membenarkan hal tersebut.

Ungkapnya, pasien wanita berusia 77 tahun itu terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari Senin (14/12/2020) dan selanjutnya menjalani perawatan di RS BMC.

Baca juga: Lanjutan Pembahasan RAPBD 2021 Akan Dikebut Selama Dua Hari

Baca juga: Koster Larang Perayaan Tahun Baru di Bali, Tak Boleh Nyalakan Kembang Api dan Mabuk Minuman Keras

Baca juga: Perjalanan Karier hingga Biodata Shin Hye Sun, Berpasangan dengan Kim Jung Hyun di Drakor Mr Queen

“Yang bersangkutan merupakan pasien nomor 904, dan pada hari ini (15/12/2020) dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya.

Dengan adanya penambahan tersebut, Dirgayusa mengatakan secara kumulatif jumlah pasien yang meninggal dunia dengan positif Covid-19 tercatat sebanyak 36 orang.

Selain penambahan kasus kematian, Dirgayusa yang merupakan Camat Kintamani itu mengatakan ada penambahan kasus baru sebanyak dua orang.

Masing-masing berasal dari Desa Abuan, Kecamatan Susut yakni seorang wanita berusia 21 tahun, serta seorang pria 38 tahun asal Desa Songan, Kintamani.

“Untuk pasien wanita asal Abuan, yang bersangkutan terkonfirmasi positif karena sebagai PDP di RSU Bangli. Dan selanjutnya menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. Sementara warga Desa Songan, terkonfirmasi positif pasca memeriksakan diri ke Puskesmas V Kintamani. Selanjutnya yang bersangkutan menjalani karantina terpusat,” ucapnya.

Berdasarkan penambahan dua kasus baru, Dirgayusa mengatakan, secara kumulatif kasus positif di Bangli tercatat sebanyak 906 kasus.

Dimana 852 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh, dan 18 orang diketahui masih menjalani perawatan.

“Dari 18 orang yang dirawat paling banyak tercatat berasal dari Kecamatan Bangli dengan 14 orang. Sisanya yakni dua orang asal Kecamatan Susut, dan masing-masing satu orang asal Kecamatan Tembuku dan Kintamani,” tandasnya. (*).

Catatan Redaksi: Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribunners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak