Antisipasi Lonjakan Kendaraan Jelang Natal dan Tahun Baru, Dishub Badung Turunkan 186 Personel

Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung memprediksikan ada lonjakan kendaraan yang terjadi di beberapa wil

istimewa
Kadishub Badung, A.A Ngr Rai Yuda Dharma 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung memprediksikan ada lonjakan kendaraan yang terjadi di beberapa wilayah di Badung. 

Hal itu pun akan mengalami kemacetan khususnya di beberapa jalan menuju desa wisata yang ada di Gumi Keris.

Untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi. Dishub Badung akan menerjunkan sebanyak 186 personelnya untuk pengamanan Arus Lalu Lintas (Lalin).

Baca juga: Pintu Masuk Padang Bai Diperketat Jelang Natal dan Tahun Baru

Baca juga: Antisipasi Gangguan Saat Nataru, 159 Personel Polresta Denpasar Disiapkan Dalam Ops Lilin Agung 2020

Baca juga: Warga Jembrana Diresahkan dengan Prank Pocong, Saat Dikejar Pocongnya Lari Tunggang Langgang

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Badung AAN Rai Yudha Dharma mengatakan terkait peningkatan volume lalu lintas memang menjadi atensi Dishub Badung.

Namun pihaknya mengaku masih menunggu arahan dari aparat kepolisian terutama dari Polres Badung dan Polresta Denpasar. 

“Atensi lalin tetap kita lakukan. Semua ini masih menunggu rapat final dengan aparat kepolisian. Karena tahun ini kemungkinan tidak ada rekayasa lalu lintas, terlebih perayaan pergantian tahun sudah diatur pada SE Gubernur,” ujarnya saat dikonfirmasi (18/12/2020).

Baca juga: Bencana Alam di Tabanan Telah Terjadi di 22 Titik, TRC BPBD Catat Didominasi Pohon Tumbang 

Baca juga: Mulai Hari Ini Bandara Ngurah Rai Sediakan Layanan Rapid Antigen di Terminal, Segini Biayanya

Baca juga: Selama 18 Hari, Basarnas Bali Gelar Kesiapsiagaan SAR Khusus Libur Nataru

Pihaknya juga mengatakan dalam pengamanan arus lalu lintas, Dishub Badung menurunkan sebanyak 186 personil yang tersebar di Gumi Keris.

Semua personel itu dibagi menjadi dua, ada yang atensi wilayah Badung utara dan Badung Selatan.

“Untuk di Badung selatan kami menurunkan sebanyak 120 personel. Sedangkan untuk di Badung utara hanya 68 personel,” bebernya.

Yuda Darma menjelaskan selain atensi di beberapa simpang jalan, Aparat Kepolisian dan Instansi terkait termasuk Dishub juga akan membuat Pos Pelayanan dana Pos Pengamanan.

Untuk Pos pelayanan akan dibuat di Terminal Mengwi dan Pos pengamanan di simpang Polres Badung dan di simpang Petitenget.

Baca juga: Daftar 7 Bandara yang Melayani Rapid Test Antigen Seharga Rp 170 Ribu 

Baca juga: Peringati Hari Ibu, Perempuan di Gianyar Dapat Pelayanan Rapid Test Gratis

Baca juga: Hanya 3 Hari, Promo JSM Alfamart & Indomaret 18-20 Desember 2020, Dapatkan Potongan hingga 50 Persen

“Nanti di pos pelayanan diminta dua personel yang berjaga. Begitu juga pos pengamanan juga dua orang yang menjaga,” jelasnya sembari mengatakan namun mereka ada tiga shift jadi total 6 orang dalam sehari.

Dirinya mengakui, beberapa arus lalu lintas yang mengalami kemacetan saat Nataru yakni wilayah Kuta dan sekitarnya.

Namun untuk tahun ini dirinya memprediksi kemacetan akan terjadi di wilayah Desa Canggu, Seminyak, Pererenan dan Tibubeneng.

Baca juga: Kebijakan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai di Bali Diawali dari Kawasan Pariwisata

Baca juga: Ketimpangan Ekonomi Bali Perlu Diperbaiki, Koster Sebut 2021 Akan Mulai Menata 

“Dari pengamatan di lapangan tahun ini yang ramai di Wilayah Canggu, Pererenan dan Tibubeneng. Hal itu kita lihat dari banyaknya kendaraan plat luar yang yang mengarah ke wilayah tersebut,” jelasnya.

“Jadi wisatawan sepertinya banyak memilih villa, bukan hotel. Namun kami akan tetap lihat pergerakannya melalui ATCS (area traffic control system). Sehingga kemana arah pergerakan wisatawan atau jalur mana yang ramai, itu akan kita atensi langsung,” tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved