PLN UID Bali Hadirkan Acara Terkait Keterbukaan Informasi Publik Kepada Masyarakat
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali menggelar acara Temu Media di Bendega Resto
Penulis: Karsiani Putri | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali menggelar acara Temu Media di Bendega Resto, Denpasar, Bali, Rabu (23/12/2020).
Dalam acara tersebut, turut hadir General Manager PLN UID Bali, Adi Priyanto serta Ketua Ombudsman RI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Al Kathab.
Acara tersebut digelar berkaitan dengan keterbukaan informasi publik kepada masyarakat demi terciptanya pelayanan publik yang benar untuk masyarakat.
Ketua Ombudsman RI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Al Kathab menyebutkan bahwa selama tahun 2020, pengaduan atau kritikan terhadap kinerja PLN belakangan ini oleh pelanggan semakin berkurang, terlebih dengan telah tersedianya Call Center.
Baca juga: Transformasi PLN: Digitalisasi Adalah Keharusan Untuk Optimalkan Proses Bisnis
Baca juga: Ramah Lingkungan, Pembangkit PLN Raih 4 Proper Emas dan 19 Proper Hijau dari KLHK
Baca juga: PLN Sukseskan Gelaran 13th Bali Democracy Forum, Siagakan Pasukan PDKB
Menurutnya, Pemerintah juga mengatur keterbukaan informasi publik menjadi salah satu bagian dalam upaya percepatan Reformasi Birokrasi yang masuk dalam area perubahan Penataan Tatalaksana.
"Penataan Tatalaksana sendiri bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem, proses, dan prosedur kerja, baik pada level Kementerian atau lembaga, Pemerintah Daerah hingga BUMN," ujar Umar Ibnu Al Kathab.
Adi Priyanto menjelaskan, bahwa dengan masih adanya kritikan terhadap kinerja PLN UID Bali ini, pihak PLN terus meningkatkan pelayanan terhadap konsumen dari dalam maupun keluar.
“PLN UID Bali memberikan pelayanan terhadap konsumen dengan menyediakan fasilitas maupun layanan yang optimal sehingga membuat masyarakat merasa nyaman,” sebutnya.
PLN sendiri pada beberapa waktu lalu meluncurkan aplikasi New PLN Mobile yang tersedia di Playstore maupun Appstore.
New PLN Mobile memudahkan pelanggan dalam pembelian token, bayar tagihan listrik, notifikasi jadwal pembayaran tagihan listrik, histori pemakaian, hingga histori pembelian token.
“New PLN Mobile merupakan aplikasi one stop service untuk semua kebutuhan pelanggan di sektor kelistrikan,” ungkap Adi Priyanto.
Menurutnya, pengajuan untuk tambah daya pun makin mudah, begitu pula layanan Baca Meter Mandiri.
“Kami harapkan dengan hadirnya New PLN Mobile bisa memberi pengalaman baru kepada pelanggan dan pengalaman yang memudahkan urusan kelistrikan menjadi semakin praktis dan efisien,” katanya.
Tambahnya, melalui aplikasi New PLN Mobile, notifikasi bila ada pemutusan jaringan listrik karena pemeliharaan pun bisa diketahui oleh pelanggan terlebih dahulu. (*)