Penanganan Covid
Terkait Pemberian Vaksin Covid-19 untuk Nakes, RSUP Sanglah Denpasar Siapkan 2.886 Nakes
RSUP Sanglah telah melakukan simulasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk tenaga-tenaga kesehatan yang bekerja di RSUP Sanglah.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Untuk kegiatan vaksinasi Covid-19, RSUP Sanglah telah melakukan simulasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk tenaga-tenaga kesehatan yang bekerja di RSUP Sanglah.
Rencananya jumlah tenaga kerja yang akan mengikuti kegiatan vaksinasi di RSUP Sanglah sejumlah 2.886 orang.
Direktur Umum RSUP Sanglah Denpasar, dr. I Wayan Sudana mengatakan,
memang untuk tahap pertama vaksinasi Covid-19 ini ditujukan untuk tenaga kesehatan (Nakes).
Simulasi pun dimulai dari saat penerimaan vaksin hingga pemberian vaksin ke tenaga kesehatan.
Baca juga: Jelang Tahun 2021, RSUP Sanglah Persiapkan Fasilitas Tempat Tidur Tambahan Untuk Kasus Covid-19
Baca juga: Akurasi 80 Persen, RSUP Sanglah Tengah Siapkan Alat Rapid Test Antigen
Baca juga: Jadi Orang Pertama yang Divaksin Covid-19, Joe Biden: Setiap Orang Harus Siap Ketika Disuntik Vaksin
"Dan nantinya jika RSUP Sanglah Denpasar telah diperintahkan untuk memberikan tenaga kerja vaksinasi maka kami telah siap dikarenakan telah memiliki tempat untuk menyimpan vaksin yaitu di gudang atau room cold. Kemudian dalam sisi pelayanannya juga sudah disiapkan," ungkapnya, Rabu (23/12/2020).
Pelayanan vaksinasi nantinya akan meliputi empat meja.
Pada meja pertama nantinya dilakukan registrasi, dan di meja kedua akan dilakukan skrining.
Jadi nantinya akan dilakukan skrining terlebih dahulu dari 2.886 tenaga kesehatan RSUP Sanglah.
Dan dari 2.886 tenaga kesehatan tersebut, nantinya akan dibagi mana yang layak untuk divaksin dan mana yang tidak.
Itu semua tergantung pada kormoboid dari masing-masing nakes.
"Dan jika nantinya nakes tersebut lolos dan diberikan vaksinasi akan dilanjutkan pada meja tiga untuk dilakukan pemberian vaksinasi. Lalu pada meja empat nantinya akan dilakukan evaluasi dan memonitor ketika terjadi kejadian-kejadian akibat pemberian vaksin," lanjutnya.
Sementara, Dr. dr. I Ketut Surya Negara, selaku Direktur SDM Pendidikan dan Penelitian RSUP Sanglah menambahkan, pengusulan vaksin nanti akan berpusat pada Dinas Kesehatan tingkat 1 dan selanjutnya akan ke Dinas tingkat 2.
"Nantinya kita akan meminta vaksin tersebut melalui Dinas Kesehatan tingkat 2. Setelah itu Dinas Kesehatan akan melakukan pendistribusian ke Rumah Sakit dan Puskesmas," jelas Surya.
Sementara, jumlah tempat yang disediakan untuk menyimpan vaksin Covid-19 di RSUP Sanglah telah disediakan sebanyak 13 tempat penyimpanan vaksin yang dapat menampung sebanyak 3.000 vaksin.