Ngopi Santai

Anda Bikin Resolusi Akhir Tahun? Perhatikan Tiga Hal Ini

Apakah anda sedang membuat resolusi akhir tahun, perhatikan tiga hal ini

Penulis: Sunarko | Editor: Irma Budiarti
Pixabay
Ilustrasi tentang resolusi awal tahun. 

Culture space itu bisa berupa kebiasaan dalam keluarga, lingkungan pergaulan, media, tren di medsos atau internet, dan lain-lain.

Ia merupakan “penilaian umum” yang berlaku di masyarakat, dan biasanya berat sebelah, yakni lebih banyak dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat materi dan fisikal.

Resolusi yang berupa means-goal, kata Lakhiani, pada dasarnya adalah program-program dari luar diri, dan karena itu sesungguhnya tak bisa disebut sebagai resolusi pribadi.

Oleh karenanya, kemungkinan gagalnya besar.   

Lakhiani memperingatkan, jangan terdistraksi dan terkecoh oleh means-goal, tapi carilah end-goal, dan kemudian fokus untuk mencapainya.

Baca juga: Senyumlah Semanis Madu

Baca juga: Takut dan Cinta Tak Mungkin Hidup Bersama

Apa itu end-goal?

Menurut Lakhiani, tujuan hidup merupakan end-goal jika ia mengandung tiga hal penting berikut ini bagi seseorang:

1) Meaningful experiences, yakni tujuan itu memberi pengalaman hidup yang bermakna

2) Growth, yaitu jika tujuan itu membuat anda bertumbuh positif

3) Contribution, yang berarti bahwa tujuan itu membuat dunia menjadi lebih baik melalui sumbangsih atau kontribusi anda

Jadi, apakah anda masih menyematkan resolusi anda pada culture space ataukah benar-benar mendengarkan dan berangkat dari suara hati yang terdalam?

Bagaimana pendapat(an) Anda?

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved