Lima Ratusan Orang Lebih Padati TKP Kakak Beradik Tenggelam di Jembrana

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Lima ratusan orang berkumpul di sepanjang jalan kunjungan TKP Tibu Bunter Desa Mendoyo Dauh Tukad.

Nampak sepeda motor terparkir sejak di awal masuk gang atau jalan desa yang akan menuju ke lokasi sungai tersebut.

Warga memarkir di sepanjang jalan sisi barat menuju TKP dan itu belum dari sisi timur menuju TKP.

Pantauan Tribun Bali di lapangan, untuk masuk ke TKP sangat susah.

Baca juga: Gugus Tugas Covid-19 Berharap Tak Ada Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Libur Nataru

Baca juga: Ibu Korban Tenggelam di Jembrana Teriak Histeris, Begini Kronologi Tenggelamnya 2 Korban Versi Saksi

Baca juga: Sederet Fakta Kakak Adik Tenggelam di Jembrana: Kronologi hingga Tibu Angker Tempat Mandi Dedari

Warga keluar masuk menuju TKP untuk melihat proses evakuasi dilakukan oleh TIM SAR.

Pihak kepolisian pun berjaga di depan gang jalan masuk. Sementara warga memadati lokasi menuju TKP.

Dari pengamatan, lima ratusan orang diyakini tumpah di sepanjang lokasi kejadian perkara tenggelam.

Di sisi lain, seorang korban sudah ditemukan dan langsung dievakuasi menuju rumah duka.

Warga penasaran dengan proses evakuasi yang dilakukan sebab kurang satu lagi korban, yakni adiknya Gusti Ketut Budiana belum ditemukan.

Baca juga: Gusti Komang Suka Ditemukan Meninggal, Pencarian Korban Tenggelam Masih Terus Dilakukan

Baca juga: BREAKING NEWS - Satu Korban Tenggelam di Sungai Yeh Mekecir Jembrana Ditemukan

Baca juga: Tibu Bunter, TKP Dua Remaja Tenggelam di Jembrana Diyakini Tenget oleh Warga Sekitar

Sejak pagi, warga sudah memadati lokasi kejadian hingga siang hari.

Bahkan dalam pencarian lebih dari lima kali regu penyelam melakukan pencarian.

Sejak pagi mulai sekitar pukul 09.00 WITA sudah dilakukan proses pencarian hingga saat ini.

Pencarian hari kedua ini membuahkan hasil sekitar pukul 10.15 WITA dengan ditemukannya kakaknya, Gusti Komang Suka Suarsana.

Sedangkan nasib dari adiknya hingga saat ini belum diketahui.

Namun, untuk kakaknya sudah dipastikan meninggal dunia dan di rumah duka.

Baca juga: 3 Unit Lemari Pendingin Sebuah Minimarket di Denpasar Terbakar, Pemilik Merugi Puluhan Juta Rupiah

Baca juga: Laka Lantas di Denpasar, Putu Nyeri Dada Akibat Benturan, Nyoman Nyeri Bahu Dicurigai Dislokasi