Berita Karangasem
Belum Miliki Bangunan Permanen Sejak 2018, Gedung SMPN 6 Abang Akan Dibangun Tahun 2021
Pembangunan gedung baru SMP Negeri 6 Abang, Kecamatan Abang rencana dibangun tahun 2021 memakai anggaran APBD Induk.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Pembangunan gedung baru SMP Negeri 6 Abang, Kecamatan Abang rencana dibangun tahun 2021 memakai anggaran APBD Induk.
SMP Negeri 6 rencana dibangun di atas lahan seluas 1 hektare di Desa Tista, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali.
Aset dari Pemerintah Provinsi.
Baca juga: Satpol PP Badung Sebut Tak Ada Penjagaan di Pintu Masuk Saat Pembatasan Kegiatan
Baca juga: Curi Puluhan Unit Barang Eletroknik di Tujuh Sekolah, Residivis Kambuhan Dihukum Tiga Tahun Penjara
Baca juga: Kwarda Pramuka Bali Bentuk Pengawas Protokol Kesehatan Covid-19 di Sekolah Bagi Pembina Gugus Depan
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga (Disdikpora) Kab. Karangasem, Gusti Ngurah Kartika, mengaku, anggaran yang disiapkan untuk bangunan SMP Negeri 6 Abang sebanyak 5 milliar.
Sesuai deetail enginering desain (DED) gedung SMP N 6 dibuat bertingkat untuk bisa menampung siswa.
"Bangunannya lebih dari satu, dan dibuat bertingkat. Sekarang masih dalam proses. Semoga berjalan lancar, tidak ada hambatan apapun,"ungkap I Gusti Ngurah Kartika ditemui diruangan Sekda Kabupaten Karangasem, Rabu (6/1/2021).
Baca juga: Meski 90 Persen Sekolah di Badung Siap Tatap Muka, Tapi Ditunda dengan Berbagai Pertimbangan Ini
Baca juga: Terkait Pembelajaran Tatap Muka, Satgas Covid-19 Karangasem Akan Verifikasi 31 Sekolah
Ditambahkan, di tahun 2020 Disdikpora sempat menganggarkan tetapi pembangunannya ditunda lantaran anggaran dialihkan untuk penangganan dan dampak Covid - 19.
"Tahun ini dipastikan dibangun. Anggarannya sudah ada. Tinggal proses tender untuk pengerjaan,"imbuh Gusti Ngurah Kartika
SMP Negeri 6 Abang yang dibangun tahun 2018 lalu belum memiliki bangunan permanen.
Sementara SMP N 6 meminjam gedung SD Negeri 1 Tista untuk aktivitas belajar mengajar.
Biasanya, sebelum Covid-19, siswa SMP N 6 Abang belajar siang hari, setelah proses belajar siswa SDN 1 Tista selesai.
"SMP N 6 mulai rekrut peserta didik baru tahun 2019, hingga sekarang. Jumlahnya lumayan banyak. Makanya SMPN 6 memerlukan gedung baru."
"Kalau sekarang siswanya belajar melalui daring (dalam jaringan) karena merebaknya penyebaran Covid-19,"kata Kartika, pajabt asal Kec. Sidemen.
Untuk diketahui, pembangunan SMP Negeri 6 Abang merupakan usulan warga sekitar karena SMP Negeri 1 beserta SMP Negeri 2 Abang siswanya membludak alias overload.
Melebihi kapasitas ditentukan. Sehingga dibangun SMP Negeri 6 Abang untk menampung siswa dari beberapa desa.
Siswa di SMP 1 dan 2 Abang jumlahnya capai ribuan orang.
Berasal dari 7 Desa. Yakni Desa Pidpid, Desa Ababi, Desa Tihing Tali, Desa Nawakerti, Desa Tribuana, Desa Abang, Klakah, dan Kesimpar.
Ruang kelaas yang ada sudah tak cukup tampung semua siswa, sehingga didirikan SMP Negeri 6 Abang. (*)