Berita Jembrana
Lumba-lumba Sepanjang 1,3 Meter Ditemukan Mati Terdampar di Pantai Rambut Siwi
Seekor lumba-lumba ditemukan mati terdampar di Pantai Rambut Siwi, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kamis (7/1/2021).
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Seekor lumba-lumba ditemukan mati terdampar di Pantai Rambut Siwi, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kamis (7/1/2021).
Penemuan itu berawal dari informasi masyarakat yang kemudian melaporkan kejadian ke pihak KSDA Jembrana, Gilimanuk dan beberapa anggota kepolisian.
Baca juga: Gengsi Dibilang Tak Punya Uang, Wayan S Nekat Gasak Jutaan Rupiah, Korban adalah Keluarganya Sendiri
Baca juga: Kembali Terlibat Edarkan Sabu, Andreas Terancam 20 Tahun Penjara
Baca juga: Habis PKM Terbitlah PSBB, Dewa Gede Rai: Pintu Masuk Denpasar Tidak Dijaga Seperti Saat PKM
Dalam pengecekan oleh pihak KSDA Jembrana yang didampingi oleh warga masyarakat setempat, seekor lumba-lumba terdampar dalam keadaan sudah mati.
Lumba-lumba yang mati terdampar tersebut adalah jenis lumba-lumba hidung botol dengan panjang 1,3 meter, diameter 30 Cm dan kondisinya sudah menimbulkan bau agak busuk.
Baca juga: Tahun 2021 Klungkung Targetkan Vaksinasi Rabies Sebanyak 14 Ribu Dosis
Baca juga: Sebanyak 1.967 Nakes di Karangasem Siap Divaksinasi Covid-19
Baca juga: 42 Desa di Gianyar Bentuk Organisasi Pemangku dan Serati Banten
Kapolsek Mendoyo, Kompol I Made Karsa mengatakan, diperkirakan lumba-lumba yang mati terdampar tersebut terjadi sekitar dua hari yang lalu.
Belum diketahui apa yang menjadi penyebab terdamparnya lumba -lumba di kawasan pesisir pantai Rambut Siwi tersebut.
Baca juga: Ketika Polisi di Tabanan Bali Ingatkan Prokes Dengan Nyanyi Ingat Pesan Ibu di Pasar
Baca juga: Bantu Ringankan Warga, Polwan Polres Badung Salurkan Bantuan Sembako di Yayasan Al Inayah
Dari informasi pihak KSDA memang jalur laut Pantai Rambutsiwi memang sering dilintasi oleh kawanan kelompok lumba-lumba.
“Lumba-lumba yang ditemukan mati terdampar tersebut, kemudian dikuburkan oleh pihak Resort KSDA Jembrana di sekitar lokasi penemuan yang disaksikan oleh warga masyarakat setempat,” bebernya.