Travel
Manjakan Mata di Wisata Edukasi Hutan Mengrove Budeng Jembrana
Wisata Edukasi Hutan Mengrove Budeng Jembrana siap manjakan mata wisatawan. Ada 3 gagasanyaitu pengembangan eco wisata, Silpofishari, dan HHBK.
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Pada masa pandemi Covid-19, Kabupaten Jembrana mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.
Dibanding kabupaten lainnya di Bali, Jembrana mampu bertahan, dengan mengandalkan sektor pertanian perkebunan dan hasil produksi lainnya.
Atas hal ini, Jembrana pun tetap berusaha mengembangkan segala sektor untuk meningkatkan pendapatan daerahnya.
Bahkan, hal itu diinisiasi oleh warga masyarakat atau kelompok.
Seperti yang dilakukan dari kelompok KTH Wana Merta Desa Budeng.

Baca juga: Desa Perancak Jembrana Miliki Ekowisata Hutan Mangrove
Berangkat dari lokasi desa yang di kelilingi mangrove.
Membuat warga atau kelompok KTH Wana Merta menyongsong untuk membuat wisata edukasi.
Dan kali ini terwujud dengan adanya Eco Wisata, dimana edukasi termasuk di dalamnya.
Warga atau Kelompok KTH Wana Merta Desa Budeng mengelola 25 hektare hutan mangrove dari 44 hektare hutan mangrove yang dimiliki pemerintah.
Lokasi hutan mangrove ini sendiri terdapat sebuah warung yang ada berada di jalur menuju seacorm Desa Perancak.
Hutan Mangrove
tribun travel
traveler
Wisata Jembrana
eco wisata
Berita Bali
Berita Terkini Jembrana
Berita Jembrana
pulihkan sektor pariwisata
Kebangkitan Pariwisata Bali
objek wisata
pariwisata
Kabar Gembira, Ada Voucher Menginap Hotel di Bali Mulai Rp 199.000, Ini Caranya |
![]() |
---|
Nggak Cuma Indonesia, 5 Negara Ini Juga Punya Tradisi Makan Pakai Tangan, Apa Saja Ya? |
![]() |
---|
6 Destinasi Wisata di Tejakula Buleleng Bali, Dari Desa Tua Julah Hingga Tenun Surya Indigo |
![]() |
---|
Wisatawan Yang Sudah Vaksin Covid-19 Bebas Liburan Ke 5 Negara Ini Lho, Apa Saja? |
![]() |
---|
Rekomendasi 5 Restoran Tepi Pantai di Seminyak Bali Untuk Dinner Romantis Rayakan Valentine Day |
![]() |
---|