Corona di Bali
Walikota Rai Mantra Pastikan Vaksin Covid-19 Aman
Walikota Denpasar, Rai Mantra imbau kepada masyarakat agar mencari kebenaran berita terkait vaksinasi.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Walikota Denpasar, Rai Mantra imbau kepada masyarakat agar mencari kebenaran berita terkait vaksinasi.
Hal tersebut diungkapkannya ketika ditemui di kegiatan Vaksinasi Covid-19 pada pejabat Kota Denpasar, Jumat (15/1/2021).
"Lebih baik mencari sumber yang terpercaya dulu karena saya rasa tidak ada niatan dari pemerintah untuk berbuat yang tidak baik. Dan vaksin ini sendiri merupakan hak dan kewajiban bagi masyarakat," jelasnya.
Ia juga mengatakan masyarakat tidak perlu ragu dengan keamanan vaksin Covid-19.
Baca juga: Gubernur Koster Sedikit Tegang Saat Disuntik Vaksin Covid-19 di Lengan Kiri Atasnya
Baca juga: 17 Pejabat Bali Tak Rasakan Efek Vaksin Sinovac, Doakan Vaksinasi Lancar dan Pandemi Berakhir
"Seperti kemarin yang saya dengar Gubernur Jawa Barat yaitu Pak Ridwan Kamil ketika selesai mengikuti kegiatan vaksinasi ilmunya bertambah sebanyak 99,9%."
"Yang artinya masyarakat tidak perlu ragu, dan sekali lagi, tidak ada niatan dari pemerintah untuk berbuat yang tidak baik terlebih saat ini pada keadaan yang emergency," lanjutnya.
Ingin Divaksin
Hari ini kegiatan vaksinasi berlanjut di setiap Kabupaten atau Kota di Provinsi Bali.
Salah satunya pada Kota Denpasar. Kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar diikuti oleh 11 Pejabat dan diadakan di RSUD Wangaya Denpasar pada, Jumat (15/1/2021).
Salah satu pejabat yang mengikuti kegiatan vaksinasi adalah, Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar yaitu Kombes Pol Jansen Avtus Panjaitan. Selain itu terdapat juga pejabat lainnya yang mengikuti kegiatan vaksinasi ini diataranya, Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, Ketua DPRD Kota Denpasar, Kepala Kejaksaan RI Denpasar, Kepala Kantor Pengadilan Negeri Kota Denpasar, Komandam KODIM Denpasar, PLT Dirut UPTD RSUD Wangaya Kota Denpasar, IDI Cabang Denpasar (Dr. Ketut Widiasa), BPJS Kota Denpasar, Perwakilan Tenaga Kesehatan RSUD Wangaya, dan terakhir Ketua PHDI Kota Denpasar.
Sebelumnya, pihak Kota Denpasar telah menerima vaksin Covid-19 sebanyak 24.280 dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Walikota, Rai Mantra menjelaskan, untuk vaksin pada tahap pertama ini Pemkot menyediakan 15 vaksin untuk kegiatan vaksinasi pada pejabat Kota Denpasar.
Rai Mantra menambahkan, bahwa ia sebenarnya ingin sekali mengikuti kegiatan vaksinasi, namun karena sudah pernah positif Covid-19, ia tidak bisa mengikuti vaksinasi.
"Sebenarnya saya sangat ingin mengikuti kegiatan vaksinasi namun dikarenakan sudah pernah positif Covid-19 jadi tidak bisa ikut vaksin," ungkapnya pada, Jumat (15/1/2021).
Menurutnya, vaksin Covid-19 merupakan hak dan kewajiban bagi masyarakat.
Karena menurutnya masyarakat berhak dan wajib mendapatkan vaksin Covid-19 untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
Ia juga turut menanggapi kasus Covid-19 di Kota Denpasar yang cukup tinggi belakangan ini.
Rai Mantra mengatakan, ia baru melihat tingginya angka positif Covid-19 di Kota Denpasar yang jumlahnya di atas 100 yaitu pada Tahun 2021.
Jika dibandingkan pada tahun 2020 angka tertinggi ada pada angka 61 kasus perhari.
"Dan setelah mencermati data kasus positif Covid-19 semenjak Senin kemarin, memang terjadi fluktuatif tapi itu masih tinggi. Sehingga tingkat kewaspadaan kita harus ditingkatkan. Sementara kita masih mengikuti prosedur dari PPKM," tambahnya.
Rai Mantra tanggapi kasus positif Covid-19 yang melonjak di tengah kegiatan PPKM di Kota Denpasar.
Masalah Covid-19 memang terdapat pada mobilitas yang sangat tinggi. Tapi antara naik dan turunnya kasus itu tergantung.
Kemarin kami temukan terdapat beberapa kluster seperti, rumah tangga, yang berupa kegiatan sosial maupun perkantoran. Serta beberapa perjalanan ke luar daerah.
Ia mengatakan kluster di kantor Walikota cukup tinggi dan menerapkan work from home sebanyak 25%. Dan beberapa pegawai Pemkot di perbantukan untuk membantu tim desinfektan. Ia berharap semoga kasus positif Covid-19 dapat turun. (*)