Penemuan Mayat di Denpasar

Polisi Masih Dalami Barang Bukti CCTV dan Helm Ojol yang Ditemukan di TKP Pembunuhan Wanita Subang

Polresta Denpasar masih terus mendalami kasus pembunuhan wanita asal Subang

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Firizqi Irwan
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan didampingi Kasat Lantas AKP Taufan Rizaldi pada Minggu 8 November 2020 pagi. Polresta Denpasar masih terus mendalami kasus pembunuhan wanita asal Subang. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Polresta Denpasar masih terus mendalami kasus pembunuhan wanita asal Subang, Jawa Barat, DFL (23), yang tewas dengan tiga luka tusuk di leher.

Saat ini polisi sudah menaruh kecurigaan ke seseorang terduga pelaku.

DFL tewas secara mengenaskan di homestay tempat tinggalnya, di Jalan Tukad Batanghari XA, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, pada Sabtu 16 Januari 2021 dini hari atau sekitar pukul 02.30 Wita.

DFL diketahui baru sekitar dua hari tinggal di Bali.

Baca juga: Hasil Swab Test Negatif Covid-19, Jenazah WNA Slovakia Korban Pembunuhan di Bali Segera Diautopsi

Baca juga: Fakta Pembunuhan WNA Slovakia di Denpasar Bali, AS Dibunuh Karena Tak Mau Diajak Balikan

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan saat ini pihaknya terus mengumpulkan sejumlah alat bukti.

Termasuk mengecek CCTV di Lab Forensik dengan indikasi pelaku berjumlah satu orang.

"Sampai sekarang masih kita dalami karena banyak kemungkinan.

Ada beberapa yang kita curigai, kita kerucutkan dengan bukti-bukti yang ada.

Beberapa rekaman CCTV diperdalam dibawa ke Lab Forensik.

Untuk mengecek memperjelas identifikasi terhadap dugaan pelaku," kata Kapolresta Denpasar saat dijumpai di Polsek Denapsar Selatan, Kamis 21 Januari 2021.

"Kita harus pembuktian, didukung oleh alat bukti.

Sehingga saat dihadapkan proses hukum pelaku tidak bisa mengelak lagi," sambungnya

Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan juga berkoordinasi dengan sejumlah penyedia layanan jasa ojek online (ojol).

Atas dugaan pelaku merupakan bagian dari ojol karena ditemukan helm ojol di TKP.

Baca juga: Dituntut 7,5 Tahun Penjara, Perbuatan Pelaku Pembunuhan Teller Bank di Bali Diluar Batas Kewajaran

Baca juga: Pelaku Anak Pembunuhan Teller Bank di Bali Dituntut 7,5 Tahun Penjara

"Terkait ojek online kita dalami. Koordinasi beberapa penyedia jasa ojek online.

Pihak ojol juga sangat kooperatif," sebutnya. 

Sementara itu, dari hasil autopsi forensik RSUP Sanglah, didapati sebanyak tiga luka tusuk di leher DFL.

Kapolresta Denpasar menyebutkan bahwa aksi keji tersebut sengaja dilakukan atau direncanakan pelaku.

"Ada unsur kemungkinan disengaja direncanakan bawa alat pisau, jake helm, jaket, ada dugaan sengaja melakukan," jelasnya.

Periksa 6 Saksi

Pelaku pembunuhan di homestay Jalan Tukad Batanghari XA, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali masih belum jelas.

Terkait pelaku pembunuhan perempuan asal Subang, Jawa Barat, berinisial DFL (23), hingga kini pihak kepolisian masih terus mendalami kasusnya.

Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Citra Fatwa Rahmadani terkait hal ini, mengatakan kasusnya masih mencari keterangan saksi-saksi lainnya.

"Saat ini masih pemeriksaan saksi-saksi, baik teman ataupun tetangga sekitar lokasi," ujarnya Rabu 20 Januari 2021.

Baca juga: Tangis Histeris Ibu Pecah, Jenazah DFL Korban Pembunuhan di Homestay Denpasar Tiba di Jawa Barat

Baca juga: Hari Ini 21 Januari 2021, Pelaku Pembunuhan Teller Bank Jalani Sidang Tuntutan

Lebih lanjut terkait keterangannya, sampai sejauh ini pihaknya dibantu Polresta Denpasar sudah mengantongi keterangan saksi lebih dari satu orang.

"Sudah ada enam saksi yang dimintai keterangan (terkait kasus pembunuhan DFL)," lanjut Kompol Citra Fatwa Rahmadani.

Mantan Kasat Lantas Polres Buleleng ini, menambahkan, terkait kasus yang terjadi pada Sabtu 16 Januari 2021 dini hari atau sekitar pukul 02.30 Wita, pihaknya hingga kini masih terus menindak lanjuti kasus pembunuhan tersebut.

"Masih kita lakukan penyelidikan. Terus sampai saat ini kita kembangkan," imbuhnya.

Ditanya mengenai apakah ada kesulitan dalam pengungkapan ini, Kapolsek Denpasar Selatan itupun menjawab seperti ini.

"Mengenai kesulitan, kita sambil jalan karena dibilang gampang sampai saat ini belum ditemukan pelakunya," ungkap Kompol Citra.

Sementara itu, mengenai pelaku pembunuhan sadis yang mengincar leher korban ini diduga kuat ke seorang pria yang mengenakan helm ojek online (ojol), berjaket merah, celana pendek yang terekam CCTV TKP.

Baca juga: Terduga Pelaku Kasus Pembunuhan WNA Slovakia di Denpasar Bali Diamankan 2 Jam Setelah Dilaporkan

Baca juga: Kasus Pembunuhan Perempuan di Homestay Wilayah Denpasar Bali Belum Terkuak, 6 Saksi Sudah Diperiksa

Pria tersebut diduga kuat bertemu dengan korban, sesaat sebelum akhirnya DFL ditemukan meninggal dengan kondisi mengenaskan.

Dalam hal ini, Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Citra Fatwa Rahmadani meminta kepada masyarakat jika mengenal ciri-ciri pria yang terekam CCTV agar memberikan informasi lebih lanjut ke pihak kepolisian.

"Jadi kepada rekan-rekan atau masyarakat yang mengenal pria yang terekam CCTV itu, mohon memberi informasi lebih lanjut," tutupnya.

(Adrian/Firizqi)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved