Berita Klungkung
Made Darma Kaget Dengar Suara Gemuruh, Pelinggih Miliknya Tergerus Longsor
Made Darma kaget dengar suara gemuruh, pelinggih miliknya amblas tergerus longsor
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Irma Budiarti
Semenara itu, beberapa waktu lalu, longsor juga terjadi di Desa Getakan, Banjarangkan, Klungkung, Bali.
Tepatnya, senderan Pura Pasek longsor pada Jumat 15 Januari 2021 dini hari.
Material longsor bahkan sampai menutup akses jalan Desa Getakan-Desa Bakas.
Klian Pura Pasek Getakan I Wayan Astina menjelaskan, kejadian longsor tersebut terjadi tengah malam sekitar pukul 00.00 Wita.
Sebelum longsor terjadi, hujan deras mengguyur Desa Getakan dan sekitarnya.
"Informasi dari masyarakat kejadiannya tengah malam," ujar Wayah Astina, Jumat 15 Januari 2021.
Tinggi senderan yang longsor mencapai 7 meter dan panjang sekitar 12 meter.
Saking banyaknya material longsor, sampai menutup akses jalan yang menghubungkan Desa Getakan dan Desa Bakas, sehingga kejadian ini menganggu lalu lintas di lokasi tersebut.
Personel tanggap bencana Polsek Banjarangkan Polres Klungkung yang dikomandoi Kapolsek Banjarangkan AKP I Ketut Suaka Purnawasa, bersama instansi terkait dan masyarakat sekitar sempat gotong-royong untuk berusaha membersihkan material tanah longsor.
• Area Makam Longsor, Kerangka Manusia Muncul ke Permukaan, Ada yang Masih Terbungkus Kain Kafan
Sejak pagi warga bersama dengan aparat kepolisian dan TNI bergotong royong membersihkan material longsor yang sampai menutup akses jalan tersebut.
Hanya saja karena material longsor yang cukup banyak, warga tidak bisa membersihkan material longsor dengan alat seadanya.
"Terkait longsor di Desa Getakan, pembersihan material longsor juga dibantu alat berat dari Dinas PU.
Agar akses jalan bisa cepat dibuka," ungkap Kalak BPBD Klungkung I Putu Widiada, Jumat 15 Januari 2021.
Material longsor yang menutupi akses jalan itu tidak hanya batu dan beton, namun juga tanah.
Sehingga Petugas Pemadam kebakaran juga diterjunkan untuk menyemprot tanah yang masih menempel di aspal.