Warga Tak Perlu Lagi Melintas di Sungai, Jembatan Petemon - Lokasrana - Siangan Gianyar Diresmikan

TRIBUN-BAL.COM, GIANYAR - Melintas di tengah Sungai Pakerisan kini hanya akan menjadi sejarah untuk warga Pejeng Kelod, Tampaksiring dan Desa Siangan, Kecamatan Gianyar, Bali.

Sebab di atas sungai eksotis tersebut telah terbentang jembatan senilai Rp 11 miliar yang dinamai Jembatan Petemon - Lokasrana - Siangan.

Jembatan tersebut telah diresmikan oleh Bupati Gianyar, Made Mahayastra, 28 Januari 2021.

Pantauan Tribun Bali, Jumat 29 Januari 2021, jembatan tersebut dibangun dengan menonjolkan arsitektur Bali.

Di setiap ujung jembatan terdapat patung arca.

• Pernyataan Minta Warga Berinovasi Banjir Kritikan, Dewan Gianyar Ngakan Putra Beri Tanggapan

• Jaga Kearifan Lokal, Kapolda Bali Teken Sipandu Beradat di Wantilan Pura Samuan Tiga Gianyar Bali

• Vaksinasi Covid-19 Serentak di Bangli Bali, Gianyar: Rasanya Kayak Mesuntik Biasa

Jembatan ini juga multi fungsi dengan dilengkapi trotoar yang terbuat dari batu alam.

Namun, meskipun baru diresmikan, jembatan tampak tak terurus lantaran bungkus nasi kotak diduga sisa acara melaspas kemarin, masih berserakan di sisi jalan di luar ujung jembatan.

Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Gianyar, proyek jembatan tersebut dianggarkan sebesar Rp12 miliar.

Dalam proses tender, pemenang tender menyepakati Rp11 miliar lebih.

• Antisipasi Pohon Tumbang, Tim Gabungan di Gianyar Bali Inspeksi Pohon di Jalur By Pass IB Mantra

• Tahun 2021 Luas Taman di Gianyar Meningkat Menjadi 14.420 Hektare

• Angin Berhembus Kencang Beberapa Menit, 1 Pohon Kelapa Tumbang Tutup Jalan di Blahbatuh Gianyar Bali

Jembatan ini dibangun sepanjang 35 meter dengan lebar tujuh meter.