Berita Gianyar
Bocah Terseret di Pantai Lebih Gianyar Mahir Berenang, Polsek Gianyar Maksimalkan Sosialisasi
Seorang anak, KM (12) asal Desa Lebih, Gianyar, Bali yang sempat terseret arus saat mandi di Pantai Lebih, Gianyar, Bali disebut mahir berenang.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Seorang anak, KM (12) asal Desa Lebih, Gianyar, Bali yang sempat terseret arus saat mandi di Pantai Lebih, Gianyar, Bali disebut mahir berenang.
Sebagai anak pantai, iapun telah terbiasa berenang di pantai.
• BREAKING NEWS: Seorang Anak Terseret Arus Saat Banyu Pinaruh di Pantai Lebih Gianyar Bali
• Pantai di Klungkung Bali Lengang Saat Banyu Pinaruh, Kepolisian dan TNI Berjaga Ketat
• Melukat Physical Distancing Saat Banyu Pinaruh di Tirta Pecampuhan Bangli
Namun karena kondisi gelombang saat itu relatif besar, sehingga ia kehabisan tenaga saat hendak ke pesisir, sehingga iapun terombang-ambing di tengah laut.
Beruntung nyawanya bisa diselamatkan oleh Tim Balawista BPBD Gianyar.
Kapolsek Gianyar, Kompol Gusti Ngurah Yudistira mengatakan, KM sebetulnya bisa berenang, dan sebagai anak pantai ia telah terbiasa berenang di Pantai Lebih.
• Banyak Warga Abaikan Protokol Kesehatan Saat Banyu Pinaruh di Pantai Watu Klotok Klungkung
• Sehari Setelah Saraswati Disebut Banyu Pinaruh, Apa Maknanya?
Namun karena gelombang yang ganas, sehingga menyulitkannya berenang ke tepi pantai.
"Karena lelah dan tidak kuat ke pesisir akhirnya dia terseret ke dalam, sudah diselamatkan Tim Balawista," ujarnya.
Bercermin dari hal tersebut, pihaknya terus memaksimalkan sosialisasi agar lebih waspada saat merayakan Hari Banyupinaruh.
Kompol Yudistira menegaskan, dalam perayaan Banyupinaruh ini pihaknya tidak melakukan penutupan pantai di wilayah hukumnya, yakni Pantai Siyut dan Pantai Lebih.
Sebab Banyupinaruh identik dengan melukat atau menyucikan diri di pantai.
• 32 Orang Jalani Rapid Antigen Acak di Pantai Kedungu Tabanan Bali
• Perayaan Hari Saraswati Saat Penerapan PPKM, Warga Denpasar Diimbau Tak ke Pantai Saat Banyu Pinaruh
Dengan adanya toleransi ini, pihaknya pun meminta pada masyarakat setidaknya mentaati protokol kesehatan, dan jika membawa anak kecil, diharapkan tidak mandi terlalu ke dalam.
"Tadi kami sejak subuh sudah memberikan sosialisasi agar menaati prokes dan kalau mandi, jangan terlalu ke dalam. Kami sosialisasi pakai pengeras suara," ujarnya.
Dalam pengawasan di pantai serangkaian Banyupinaruh ini, pihaknya juga melakukan kegiatan bagi-bagi masker ke petugas Balawista yang maskernya basah ketika menolong anak tersebut arus.
"Selain meningkatkan sosialisasi, kami juga bagi masker pada anggota Balawista karena maskernya basah," ujarnya. (*)